Prolog

5.1K 231 5
                                    

Mataku tetap dingin menatap sosok itu menjauh. Bahkan setelah aku tahu dia telah sengaja membuangku. Aku tetap tidak menangis.

Perjalanan hidup baru penuh tantangan. Seorang diri di kerumunan kota. Meratapi nasib bukan cara yang tepat.

Ibu, satu-satunya teman hidup dan penopang diri telah khianat kepadaku. Dia membuang beban hidupnya, aku tahu. Membiarkan aku memutuskan. Membiarkan aku melihat kehidupan sendirian.

Aku tak akan menangisi itu.

Lantas mengapa aku disini? Berlari dari kenyataan. Menangis dan menangis. Menenggelamkan diri dalam rasa sakit hati.

Aku tahu ini salah. Aku telah bodoh. Menemukan dan ditemukan. Mencintai dan merasa dicintai. Oleh dia. Dengan dia.

Jika waktu bisa berputar apakah nanti aku rela melupakannya? Tapi aku cinta. Walau dia dusta. Tapi dia cinta. Walau tak mampu mengontrol dirinya.

Katakanlah dia ada, sebagai bayangan. Katakanlah dia memang ada sebagai penghilang rasa kesepian. Dia bukan ilusi atau halusinasi. Dia adalah jiyongku. Jauh di lubuk hati yang terdalam.

Flawless (Complete❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang