#15

1.2K 120 15
                                    

Hahaha...expect an unexpected twist..
enjoy😂😂


"speak, dara.." ucap youngbae sambil memintaku untuk duduk. Dia tidak memberiku kesempatan untuk mencari jiyong.

"bae.." balasku lemas lantas mendesah.

"aku merasa bodoh." katanya membuatku bingung. "seharusnya aku tidak membiarkan kalian walau aku sudah tahu. Seharusnya aku menghentikan kalian."

"maksudmu?"

"iya dara. Tidak butuh waktu lama untukku mengetahui kalau jiyong menginginkanmu despite kamu sudah dimiliki seunghyun."

Dia mendesah, "mungkin seunghyun pun menyadarinya tapi dia masih merasa mempercayaimu dan jiyong."

Aku terdiam mendengarkan. "jiyong tampak dingin dan tertutup tapi bagi kami dia seperti sebuah cermin. Everything's clear and transparant. Dia tidak mampu membohongiku."

"dara.." youngbae mendekatiku dan duduk disampingku. " aku tanya apakah kamu bisa memilih diantara mereka?"

Aku menatapnya sambil meneteskan air mata. "aku tahu ini salah. Ini memang kesalahanku. Jadi pantas kalau kamu dan seunghyun marah kepadaku tapi jika kamu memintaku memilih aku pun tidak tahu. Mungkin aku akan memilih seunghyun karena dia adalah pacarku tapi aku pun masih bingung.."

"tidak dara.." youngbae menyentuh pundakku. "yang paling terpukul dan menderita bukanlah seunghyun tapi jiyong.."

Aku menatapnya dengan bingung.

Dia mendesah, "seunghyun pasti akan memaafkanmu, dara. Mungkin dia marah tapi dia kuat dan memahami situasimu."

"tapi jiyong..." dia menutup mata dan menduduk.

"ada apa? Apa maksudmu ini?"

Dia mendesah, "aku tak mau sampai jiyong yang dulu kembali. Aku tak mau dara so please.."

"bae, aku tak paham. Katakan apa yamg terjadi dengan jiyong?"

Dia menggenggam tanganku, "ketika jiyong datang kamu katakan kalau kamu baik-baik saja dan semuanya kembali seperti semula. Jika dia bertanya tentang seunghyun katakan kalau hubunganmu pun baik-baik. Okay?"

Aku menyingkirkan tangannya, "aku tak paham. Mengapa kamu seperti ini?"

"just do it, please. Ini yang terbaik."

"terbaik apa? Aku tidak bisa membohongi seunghyun lagi. Aku harus berhenti, aku harus mengakhiri hubunganku dengan jiyong."

"jangan dara.."

Dahiku mengerut tak memahaminya. Aku tak mengerti, dia mengatakan jika dia tahu kalau aku dan jiyong berhubungan tapi di satu sisi lain dia tak menghentikanku. Dia tahu ini salah tapi dia tidak mau aku mengakhirinya. Lalu apa dia tidak memperdulikan sahabatnya yang satu lagi? Sudah jelas disini aku melukai seunghyun. Sudah jelas seunghyun lah yang seharusnya dia bela.

"bae aku tidak paham. Apa yang sebenarnya kamu pikirkan? Mengapa aku tidak boleh mengakhiri hubungan dengan jiyong? Apa aku harus menyakiti seunghyun terus menerus?"

"jiyong itu sakit, dara."

Perkataannya seakan menusuk tepat di jantung sehingga aku mematung dengan terpaksa. Aku menatapnya dengan bingung. Apa dia mengatakan jika jiyong sakit?

Dia memalingkan pandangannya.

"jiyong sakit dara. Dia sakit lebih dari yang kamu bayangkan. Itu yang membuat seunghyun bahkan tak mampu mengatakan apa-apa saat dihadapan kami jiyong mengakui jika dia menyayangimu dan secara sembunyi-sembunyi menemuimu."

Flawless (Complete❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang