Flawless (Complete❤)

END - 1

Hello long time no up ~
Finally i can touch my laptop again..😭😭❤💙
Sigh, pasti uda lupa dah hahah...
Yauda jangan lupa vomment yah🙏❤❤
HENGSHO😍

Enjoy guys Part 1 here
Part 2 di post malam di wordpress dengan password yang sama yah 🔥🔥

3 tahun berlalu, waktu yang sangat lama untuk menata hidupnya. Hari hari baru yang kosong. Hari hari yang dijalaninya dengan penuh tanda tanya.

Kini, dia sudah memahami. Bahwa hidup bukan selalu bisa memaksakan kebahagiaan. Kala mereka beriringan. Iya, kebahagiaan dan penderitaan berjalan beriringan. Hanya saja kesempatan diantara mereka untuk lebih menonjol hanya sebatas hembusan angin.

Penderitaan adalah awal dari kebahagiaan. Jika itu tidak terjadi,  manusia lah yang hanya tidak menyadarinya.

Seunghyun berjalan melewatinya. Satu gelas kopi ditangan kirinya, sembari diseruput dia membaca koran di tangan kanannya.

Youngbae yang saat ini sibuk mengejar gelar S2, sangat jarang lagi berkumpul disini. Sementara seungri sedang merancang kehidupan barunya setelah tahun kemarin sukses melamar chaelin menjadi tunangannya. Tahun ini mereka menikah, begitulah kabar terbarunya. Oh jangan lupakan daesung yang memilih kuliah di luar negeri.
Jiyong mendesah, mereka sedang mengejar mimpi dan cita cita menata hidup mereka menjadi lebih baik.

Kembali jiyong melihat seunghyun berjalan melewatinya hanya saja kali ini dia sibuk dengan telponnya. Sibuk marah - marah dan memerintah. Perusahaannya berkembang pesat. Setelah lulus S1 dia langsung sibuk dengan pengambil alihan seluruh perusahaan ayahnya. Semuanya dia rombak dari nol dan saat ini dia sudah bermitra dan membuka cabang dimana-mana.

Jiyong tersenyum ketika melihat ada seorang wanita yang berhenti didepan seunghyun dan menarik telponnya. Wajah seunghyun sudah siap berkelahi dengan orang yang lancang itu tapi ketika melihat itu bom, seunghyun malah tersenyum lantas memeluknya erat.

Aneh memang. Bagaimana awalnya mereka bisa seperti ini. Jiyong pun ingin bertanya kepada Tuhan bagaimana awalnya semua ini terjadi, entahlah..yang terpenting mereka bahagia.

Jiyong memperhatikan bom.
Waktu itu, ketika hari dimana kepedihan itu menimpanya. Bom menghampirinya dan memberitahukannya kemana dara akan pergi. Dia memberitahukan tempat dimana dara akan bersembunyi tapi bom sama sekali tidak mau memberitahukan alasan mengapa dara pergi, walaupun jiyong tahu bom sebenarnya sudah tahu sejak dulu.

Tentu, dia mencarinya. Dia mencari ke tempat itu. Dia seperti orang gila mencarinya diseluruh kota itu. Tapi dara tidak pernah ia temukan. Pada saat itu jiyong sadar, sia-sia mencari seseorang yang tidak pernah ingin ditemukan.

Dia mendesah, berbalik menatap taman diluar rumahnya itu. Selama 3 tahun ini, dia berjuang melawan keegoisan diri dan menekan emosi tubuhnya. Rehabilitasi ulang dan menyibukan dirinya sampai dia bisa lupa. Hanya saja itu sia-sia, dari situ lah dia mengambil kesimpulan jika dia tidak bisa melupakannya dengan rasa marah atau sedih. Sebaliknya dia harus melupakannya dengan kenangan indah, melupakannya dengan rasa bahagia dulu yang diberikannya kepada jiwanya walau hanya singkat.

"ji..c'mon.." ajak seunghyun.
Jiyong menoleh dengan wajah heran. Bom pun menghampirinya dengan senyum. "kamu lupa jam segini kita harus menengok baby billy.."

Jiyong tersenyum, bagaimana bisa dia lupa. Oh..apa dia lupa bercerita. Ya, baby billy adalah anak dari seunghyun dan bom. Baby billy masih 2 tahun kurang tapi karena lahirannya yang prematur makanya dia dirawat dan dititipkan di rumah sakit khusus bayi.

Bom dan seunghyun belum menikah tapi mereka berdua sudah berkomitmen.

Jiyong beronjak dari tempatnya melamun sejak pagi lalu bersiap-siap mengikuti mereka berdua.