#8

1.8K 137 9
                                    

Acara hari ini begitu menyenangkan. Daesung mengajak kami untuk berkeliling di pulaunya.

Aku melirik chaerin yang tak mau lepas dari seungri dan tersenyum. Ah..betapa bahagianya melihat dia seperti ini? Lantas aku melirik yang lain.

Daesung dan youngbae sedang asyik berjalan di barisan paling depan. Mereka asyik mengobrol dan memilih-milih souvenir yang akan mereka beli. Memang pasar di pulau ini tidak begitu besar tapi barang-barang yang ditawarkan begitu menarik dan unik.

Aku melirik seunghyun. Dia tampak menawan walau dilihat dari belakang. Kecanggungan kami masih ada karena kejadian waktu itu. Walau pun begitu tak bisa aku pungkiri dia memang masih idamanku. Aku sangat ingin menyentuh rambutnya, mengelus dan memainkannya sambil membayangkan dia bersandar di pangkuanku. Aku juga ingin memainkan jemarinya sambil membayangkan kami tertawa dan mengobrol bersama.

Tapi apa yang kubayangkan adalah sesuatu yang berlebihan. Ini bukan soal keinginan tapi juga keseriusan. Aku merasa jika ada laki-laki yang akan menjadi kekasihku, aku ingin dia. Aku merasa yakin dia tidak akan menyakiti atau mempermainkanku.

"guys..kami mau main boat! Kalian mau ikut?" aku terbangun dari lamunanku. Seungri dan chaerin mengajak kami bermain boat, ah tapi aku tidak ingin basah-basahan. Demikian pula yang lain jadi akhirnya mereka pergi berdua saja.

"hyung..cari makan yuk?" daesung mengajak seunghyun. Youngbae setuju tapi anenya seunghyun malah menoleh kepadaku dan ketika aku tidak memberi reaski apapun dia menggeleng kepada mereka.

"kalian berdua saja aku masih kenyang.." balasnya.

"hey dara..kamu bagaimana?" tanya youngbae. Entah mengapa aku refleks menatap seunghyun dan melihat pandangannya yang teduh itu seolah berkata dia tidak ingin aku pergi bersama mereka.

Aku menelan ludah dan sedikit berpikir tapi akhirnya aku pun menolak ajakan itu.

"oke kalau gitu saat ini kita berpencar, nanti kita kumpul lagi di vila pokoknya jangan sampai pulang larut malam soalnya disini bahaya okay!!" ucap daesung menekankan dan youngbae dan daesung pun pergi.

Aku merasa canggung saat ini. Ah..apa seharusnya aku ikut daesung saja? Aku cemberut dengan keputusanku ini. Tapi tatapan seunghyun tadi...

"thank you.."

"hmmm?" aku menoleh bingung.

"untuk menemaniku.." lanjutnya. Aku mengangguk dan tersenyum.

Aku menarik napas lalu berjalan mendahuluinya, "ya, aku kira itu lah yang kamu inginkan." balasku percaya diri. Terdengar seunghyun tertawa, aku menoleh kepadanya sambil berjalan.

"apa wajahku begitu jelas memperlihatkannya."

Aku tersenyum dan berbalik lagi, "..iya, sangat jelas heheh."

Dia menarik tanganku, "hei." katanya.

"weh?"

"ikut aku yuk.."

"kemana?"

"nanti kamu pasti akan tahu sendiri.." lantas dia menarikku untuk berlari bersamanya. Tapi arah kami saat ini beda sekali dengan rute yang dijelaskan daesung. Aku hanya diam mengikutinya.

Ketika aku melihat banyak pepohonan cukup rimbun dan semak-semak tinggi aku jadi keherenan. Kami sudah sangat jauh dari pasar tadi dan saat ini kami sedang berjalan di jalanan setapak yang sangat kecil.

"seunghyun kita mau kemana?" tanyaku. Yah, aku mulai khawatir dan takut.

Seunghyun tersenyum kepadaku. "its okay dara, sebentar lagi kita sampai." dia meraih tanganku dan mengelusnya. "ini adalah tempat rahasia yang aku temukan 2 tahun yang lalu..kamu pasti akan senang melihatnya." aku mengangguk dan menurutinya, bagaimana aku bisa menolak tatapan dia yang begitu berbinar sekaligus memohon.

Flawless (Complete❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang