"dara.." aku menoleh kepada seunghyun yang memanggilku.
Dia tampak keheranan melihatku.
"are you okay? Wajahmu tampak merah dan kenapa kamu basah kuyub begini? Tadi kamu renang sendirian?" ahh...seunghyun dengan tatapan dan nada cemasnya ini membuatku tambah merona.
Aku menggeleng dan memberinya senyuman kaku. Ingat dara...laki-laki ini yang tadi meninggalkanmu sendiri dengan perasaan digantung.
"hmm.. Aku baik-baik saja hahaha...iya tadi aku renang sendirian, setelah melihat kalian aku jadi ingin melakukannya."
Dia mengangguk lega. Namun saat melihat dia dengan tatapan curiga aku jadi tegang.
"dara.."
"iyah?"
"kenapa kamu memakai kaos kemeja jiyong?"
SHIT!
aku menelan ludah dan tertawa canggung, "ini bukan punyanya jiyong kok, ini aku pinjam dari chaerin hahah selera dia memang seperti laki-laki hahaha..."
Oh my god dara..alasan macam apa itu?? Tuh kan..tampak seunghyun masih ragu. Dia belum percaya seutuhnya..
"seunghyun.." kami menoleh kepada suara itu.
Mataku terpaku saat melihat jiyong disana. Dia sudah memakai pakaian nyaman untuk tidur walau rambutnya tampak masih basah.
"euh weh.." balas seunghyun. Sedangkan aku menunduk karena salah tingkah.
" im hungry...give me food.." aku mengintip wajah jiyong dan menemukannya tersenyum evil kepadaku.
"ah sorry man..kami kesini lupa bawa makanan..yang ada hanya bahan-bahan mentah. Kalau mie instan bagaimana?"
"its okay..dimana kau simpan mie'nya?"
"oke wait here.."
Seunghyun pun pergi meninggalkan aku berdua dengan jiyong. Aku segera berbalik dan buru-buru pergi ke kamar..there is no way aku bisa lama-lama di dekatnya setelah kejadian gila tadi..Tapi satan tak mau mengijinkanku untuk tenang. Jiyong berhasil mencekat tubuhku dan perlahan wajahnya mendekatiku.
Dia berbisik, "jangan bermimpi aneh denganku malam ini..kalau kamu mau melanjutkan kamarku selalu terbuka." katanya lantas mengecup bibirku sekilas.
Aku terkejut dan langsung mendorong tubuhnya. Terbirit-birit aku berlari menjauh darinya. Tampak dia tertawa melihat tingkahku, tapi bagaimana bisa aku dengan mudah melupakan kejadian panas tadi di kolam.
Aku segera masuk ke kamar dan menguncinya. Oh god.. Aku masih bisa merasakan sentuhan panasnya menjalar ke tubuhku. Otakku benar-benar sudah kotor dengan perlakuan jiyong kepada tubuhku.. Dan bau parfum dari kemejanya ini sama sekali tidak membantu.
Harus kuakui..ini memang gila, tapi jika jiyong terus melakukan ini aku mungkin akan terbiasa dengan sentuhannya. Ini gila dan ini tidak mungkin terjadi, ya, tidak ada lain kali lagi.
Aku berbaring setelah mengganti baju mencoba menutup mata namun bayangan kejadian tadi menghantui.
Saat aku,
Aku mengambil napas panjang menanti apa yang ingin dia lakukan. Mengapa tatapannya sangat berbeda? Dan mengapa aku seperti merasa bersalah?
Kulihat tampak dia berjalan ke tepi kolam, perlahan membuka kancing kemejanya. Aku keheranan namun juga ketakutan. Napasku tercekat saat dia berhasil melepaskan kemejanya lantas menatapku dengan tajam.
"dara.."panggilnya. Aku diam tak menjawab.
"keluar dari kolam.."
"keluar dari kolam.." dia mengulang dengan nada perintah.
![](https://img.wattpad.com/cover/155463544-288-k882343.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flawless (Complete❤)
Fanfiction#1 daragon (15 nov 2018) Nah, ini bukan cerita penuh drama. Ini hanya soal jiyong dan dara, yang pasti cerita yang panas. Kalian ngarepin cerita romantic, nah, this is erotic. Cerita yang gaada basa-basi. Aku menginginkanmu dan kamu harus mau aku. P...