Flawless (Complete❤)

#26

“aku tidak menyangka kalau permasalahan ini akan semenarik ini?”

“aku pun tidak menyangka, kau beruntung kau tidak perlu bersusah payah karena ada pihak lain yang membantumu.”

“well..jika itu seunghyun maka sama saja. Dia tetap bodoh dan belum mampu aku andalkan.”

“hahah..anakmu sangat tergila-gila dengan wanita yang pernah dia mainkan saat dia menjadi player prajurit di red room..”

“maka dari itu aku membangkitkan permainan ini lagi di Korea. Kau tahu sendiri terakhir kali 3 tahun yang lalu aku telah menutup permainan ini disini.”

Madam lee menghampirinya dan menunjukan sebuah foto. “dia targetmu selanjutnya, bukan?”

Mr. Choi hanya tersenyum sambil menaikan bahu. “she’s good and all..tapi aku merasa akan lebih menikmatinya jika dia masuk ke dalam red room dan akulah yang menjadi player’nya..”

Madam lee tertawa geli, “kiko akan menurutimu...dia hanya butuh uang banyak maka kau bisa mendapatkannya dengan mudah.”

“aku tahu. aku sudah pernah membawanya kesini..” balas Mr. Choi singkat.

Madam lee menaikan alisnya sebelah bingung. “kau sudah memainkan dia?”
Mr. Choi mengangguk.

“lalu?”

“apa jawaban yang kau harapkan?”  gusar Mr. Choi, madam lee mendesah. “i feel betrayed. Beraninya kau memainkan anak buahku tanpa memberitahuku sama sekali?”

“well..bukankah aku sudah memberitahumu?” wajah Mr. Choi sangat acuh tak acuh.

“kita sudah melakukan bekerja sama dalam bisnis ini sangat lama jangan membuatku berpaling darimu!”

Mr. Choi menatapnya keheranan, “hei..old woman. Kau lupa..semua aset, semua yang kau miliki adalah milikku jadi jangan mencoba mengatur dan mengancamku seperti itu!!” lalu mendadak melemparkan gelas wine ke sembarang tempat.

“aishh..menghancurkan mood’ku saja!!” gerutunya.

Madam lee menutup mata dan mendesah. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain mengalah.

“yang harus kau pastikan saat ini adalah tidak membuatku kecewa karena aku bisa membunuhmu kapan saja! aku ingin melihat anakku menjadi player handal dan mengirimkanku banyak uang dan jangan sampai itu semua menjadi kacau.”

“Hari yang kau tunggu sebentar lagi akan terjadi. Hari ini seunghyun pasti akan membawa sandy kesini. Tapi, ada yang harus kau perhatikan.”

Mr. Choi menoleh kepadanya dengan tajam.

“kau harus bisa mengendalikan anakmu.”  Madam lee mendesah lantas menyilangkan kakinya sambil meneguk segelas wine lalu dia melirik Mr. Choi dengan santai.

“kau tahu..dia bisa saja menghkianatimu.”

Mr. Choi mendelik, “maka akan kubunuh dia!!”

“oh really? Bukankah dia adalah mesin uangmu?”

“Not yet..” balasnya acuh.

“well, aku hanya mengingatkan. Jangan membangunkan singa yang sedang tertidur.”

Mr. Choi mengacuhkannya dan berjalan pergi meninggalkan madam lee sendirian di ruangan itu.

*****

“jadi apa yang kau inginkan?”
Youngbae menyilangkan kedua tangannya di dada dan menatap kiko dengan santai. Aura intimidasi darinya masih kuat. Seberapa pun kiko bersikap tenang youngbae selalu berhasil mengintimidasinya. Kiko menelan ludah kering. Sudah 10 menit mereka duduk di sebuah ruangan kedap suara itu. Tapi sedari tadi youngbae hanya terdiam menatap kiko dengan tanpa suara.