Flawless (Complete❤)

#9

Aku terbangun mendengar suara alarm ponselku. Segera aku singsingkan selimut. Aku tidak tahu kalau semalam aku bisa tidur selelap ini.

Oh tunggu..
Jiyong..

Aku berbalik kesamping mencarinya tapi dia tidak ada. Aku mendesah, kejadian semalam benar-benar tidak terduga. Aku menyentuh leherku, oh Tuhan aku bahkan masih bisa merasakan rasa sakit saat dia mencekikku.

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi kepadanya dan mengapa dia selalu memperlakukanku seperti ini. Mengapa dia bisa menjadi 2 manusia yang berbeda sekaligus, dia bisa menyentuhmu dan membawamu ke surga tapi juga bisa membuatmu merasa di neraka.

Aku menggeleng dan segera mengurusi aktivitas pagi.

Anak-anak yang lain sedang berkumpul di ruang tengah sambil mengobrol asyik. Laki-laki ini memang manja, jika tidak disiapkan mereka tidak akan makan dan jika tidak diingatkan mereka akan mengeluh seperti anak kecil yang ingin disuapi.

"hai.." sapaku sambil berjalan menghampiri mereka.

Mereka tersenyum dan melambaikan tangan.

"bagaimana tidurmu? Pulas?" tanya youngbae. Aku suka dengan attitude'nya. Sangat ramah namun tidak berlebihan. Aku tersenyum kepadanya dan hanya mengangkat bahu.

"its not bad.." balasku ringan.

Mataku mendadak melotot saat melihat chaerin berjalan dengan percaya dirinya hanya menggunakan bikini.

"CHAERINNN!!" aku histeris kepadanya.

"hai beibs.." chaerin malah cengengesan. Aku mendesah dan menggeleng-geleng. Dia masih belum sadar dari sisa mabuk semalam.

Aku menoleh kepada para lelaki yang sedang malu-malu memperhatikannya. Aku menaikan alisku dan menatapanya dengan kode mata, "please look away boys!" mereka tertawa geli dan menurutiku. Namun aku tak sengaja menatap seunghyun, dia tidak menatapku atau menatap pada objek yang jelas. Tatapannya sangat kosong. Aku tahu ini mungkin ada hubungannya dengan kejadian semalam tapi aku tidak mau tergoyah. 

"baby kamu kemana? Aku masih kangen.." seungri muncul dengan telanjang dada dan hanya menggunakan boxer. Dia menarik chaerin dan memeluknya.

Aku menepuk kening. Ah god..aku tak tahan dengan scene cheesy ini. Yap, mereka mesra-mesraan lagi dan ini berlebihan untuk mataku.

"get a room man...yow disini banyak laki-laki single. Just shut up for a second we already have a boner every fucking night!" ucap youngbae bergerutu. Daesung menepuk pundaknya dan tertawa.

"ey hyung..calm down!!" sahut seungri sambil mencium chaerin.

Aku geleng-geleng dan menjauh dari mereka.

"hyung..apa kalian melihat jiyong hyung semalam? Semalam aku lihat ada sepatunya?" mataku terbuka lebar mendengar ucapan seungri. Aku menunggu respon dari yang lain tapi untungnya tidak ada yang melihat.

"oh c'mon baby.. semalam kita mabuk mungkin saja kamu salah lihat.." ucap chaerin.

Aku menarik napas lega dan duduk dihadapan seunghyun. Kulihat jelas dia salah tingkah maka dari itu dia mengambil ponselnya dan mulai menyibukan diri dengan ponselnya. Aigooo..ternyata dia juga masih canggung.

"semalam jiyong mengabariku, dia akan pulang malam ini." aku melirik seunghyun saat dia mengatakannya.

"baiklah me and my baby mau mandi dulu.." seru seungri sambil mengangkat chaerin.

Aku menutup mata kesal, "yak chaerin!! Kalau kau sampai hamil duluan akan aku bunuh kamu dan laki-laki yang menghamilimu!!" teriakku kesal tanpa pikir panjang, aku lupa jika ada banyak orang yang masih ada disini. Akhirnya mereka malah mentertawakanku.