Aku menggenggam tangan bommie dengan erat. Aku cukup takut untuk bisa menatap mata madam lee saat ini. Karena kejadian waktu itu, client itu melakukan complaint dan mengancam untuk berhenti memberikan donasi.
Disampingku bommie bantu menjelaskan. Aku hanya diam menunduk ketakutan. Ini pertama kalinya aku melihat wajah madam lee yang marah sekali. Aku jadi bingung setelah ini bagaimana aku meminta ijin untuk berlibur kerja selama 1 minggu. Jika keadaannya seperti ini mungkin aku malah harus kerja lembur.
"sandee.." panggil madam lee.
"iya madam.." balasku gemetar.
"apa benar jika client itu memaksamu?"
Aku mengangguk, "iya madam .."
"lalu apa benar ada laki-laki lain yang membawamu pergi?"
Aku mengangguk, "iya madam."
"apa yang kamu lakukan dengan laki-laki itu? Dan siapa dia?"
Aku mengangkat wajahku mencoba untuk berani menatapnya, aku harus meyakinkan jika aku tidak salah apa-apa.
"kami tidak melakukan apa-apa. Laki-laki itu hanya menolongku karena client itu memaksaku sehingga aku menjerit mungkin dia hanya kasihan saja. Aku tidak kenal siapa dia madam setelah dia menolongku kami langsung berpencar.." aku menjelaskan apa adanya. Tapi aku harus berbohong mengenai jiyong.
Aku menunggu reaksi madam lee. Wajahnya masih tampak ragu namun detik kemudian dia menghela napas dan menghampiriku. Lantas tangannya mengelus kepalaku.
"apa kamu masih mengalami trauma itu?" tanyanya, aku bisa merasakan nada cemas dari suaranya.
Aku merasa lega dan tersenyum berat.
"..tidak apa-apa madam. Jika tidak ada yang memancingnya aku tidak akan merasa trauma lagi." balasku.
Dia mengelus pipiku dan memberiku senyum.
"aku dengar dari bommie kamu mau ijin libur satu minggu?"
Aku melirik bommie dan melotot kepadanya. Bommie hanya menaikan bahunya dan tersenyum. Kapan bommie mengatakannya? Aigoo.. Dia selalu saja satu langkah lebih awal dariku.
"i.iya.. Madam.." balasku gugup. Aku menelan ludah menunggunya.
"madam ijinkan .. asal jangan pernah berani kabur okay?!"
Aku menarik napas lega dan mengangguk antusias.
"siap madam."
"baiklah kalian boleh pergi."
Aku tersenyum mengingat kejadian 2 hari yang lalu itu. Aku tidak menyangka banyak sekali orang yang sayang dan memahamiku. Bommie, dia sudah seperti sahabat dan saudara kandungku. Dia memperlakukanku seperti adik kandungnya dan madam lee..yang walaupun menakutkan tapi dia sangat baik dan mau memahamiku, dia sudah seperti ibu kandungku yang menjaga dan menyayangiku. Dia juga sudah mengijinkanku untuk berlibur padahal dia sangat sulit memberikan ijin kepada yang lain.
Aku menatap birunya laut dan menarik napas dalam-dalam. Ternyata bukan ide buruk untuk ikut chaerin bersama the Hot5, well bukan Hot5 karena jiyong tidak ikut dan aku sangat senang mendengarnya selain itu aku merasa nyaman dan bebanku seperti sudah terangkat.
Ini pertama kalinya aku naik kapal pesiar mewah seperti ini. Aku juga baru tahu kalau rasanya akan senyaman ini berada di tengah laut. Udaranya sangat bagus ditambah pemandangannya yang menawan membuatku betah berlama-lama tinggal disini. Tapi aku tidak akan berharap berlebihan, mungkin ini hanya kenikmatan sesaat. Ini seperti mimpi, kemarin aku masih seorang dara yang hidupnya biasa-biasa saja kini disini aku..berlibur bersama orang-orang kaya menikmati fasilitas kemewahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flawless (Complete❤)
Fanfiction#1 daragon (15 nov 2018) Nah, ini bukan cerita penuh drama. Ini hanya soal jiyong dan dara, yang pasti cerita yang panas. Kalian ngarepin cerita romantic, nah, this is erotic. Cerita yang gaada basa-basi. Aku menginginkanmu dan kamu harus mau aku. P...