My Family, My Enemy [END]

Chapter 36. Hidup baru

6 years Later.
At Marbella, Spain

"Mom!!"

Seorang wanita yang sedang sibuk memeriksa perkembangan perusahaannya melalui laptop berwarna putih itu seketika menolehkan kepalanya kearah sumber suara yang memanggilnya.

Baru saja dirinya membalikkan tubuh, gadis kecil yang memanggilnya langsung memeluk tubuhnya dengan sangat erat.

"Apa bibi Maura memperlakukanmu dengan baik selama di Paris?" tanya Rennaya kepada gadis kecil dipelukannya sambil melirik kearah wanita berpakaian glamour yang baru saja memasuki pintu rumahnya.

Dengan senyuman khas anak kecil yang selalu menghiasi wajahnya, anak itu mengangguk.

"Yes, mom! Bibi Maula sangat baik padaku apalagi paman Lucath." ujar anak itu dengan semangat.

Rennaya terdiam lalu menatap Maura dengan tatapan yang hanya bisa dimengerti oleh keduanya.

Rennaya mengalihkan tatapannya kembali kearah anak kecil itu. "Masuklah ke kamarmu, Ava . Mommy akan berbicara dengan bibi Maura." ucapnya lalu tersenyum manis kepada bocah kecil bernama Ava itu.

"Ahh badanku pegal sekali! Sejak bersamaku seminggu lalu Ava selalu memintaku menggendongnya" Ujar Maura sambil berjalan berniat meninggalkan Rennaya, namun tatapan mata Rennaya yang serius membuat Maura mengurungkan niatnya.

"Aku bercanda. Ya, anggap saja ini sebagai bagian dari permintaan maaf ku setelah-"

"Berhenti membicarakan hal yang tidak perlu, Maura! Aku tidak lagi mempermasalahkan itu, mengerti?"

"Lalu bagaimana dengan Atthar? Dia selalu mencari mu sejak siuman 6 tahun lalu, Renna."

"kau dan dia berbeda, Maura."
Maura menatap lama Rennaya. Kali ini tatapan Maura pun menjadi serius.

"Apa kau juga akan mengatakan itu jika aku menyebut paman Argus?"

Rennaya terdiam.

"Ayolah Renna, jangan bersembunyi lagi!"