6 Tahun yang lalu . . . . . . . Clara Chintia menelusuri lorong kelas sambil mengikuti seorang guru cantik, ia melirik ke kanan dan ke kiri melihat siswa siswi yang sedang fokus belajar di dalam kelas, ada pun yang masih ribut karena guru yang belum masuk ke kelas mereka. Ia pun berhenti sejenak karena guru cantik itu memasuki ruangan yang akan ia tempati. 2-2 nama ruang kelas tersebut. Tak lama dia dipersilahkan masuk oleh gurunya, siswa-siswi terdiam dan menatap ke arah Clara.
"Nah perkenalkan diri kamu kepada teman-teman"
Clara tersenyum, "Halo perkenalkan nama saya Clara Chintia, panggil saja Clara"
"Wougghhh, cantik banget" celetuk salah satu siswa laki-laki, dan kelas pun mulai ribut soal kecantikan yang dipancarkan oleh Clara.
Clara pun hanya tersenyum kikuk, ia merasa malu sebab takut mengecewakan jika mereka tau sifat aslinya yang kadang malu-maluin.
"Sudah-sudah jangan ribut, nah Clara kamu boleh duduk di belakang sana ya" Guru cantik itu menunjukkan bangku kosong yang berada di belakang, disampingnya ada pria sedang menatap Clara.
"Saya duduk dengan pria bu?" Tanya Clara karena ia merasa heran duduk bersama pria sedangkan yang lain tidak ada yang campur.
"Hanya bangku itu saja yang kosong, tidak apa-apa sementara waktu" Guru itupun tersenyum ramah.
"Baiklah, terima kasih bu" Clara pun menunduk pasrah dan menuju bangku kosong yang di isi oleh pria manis yang masih menatapnya.
Clara merasa tidak asing dengan pria tersebut. Clara pun duduk dengan rasa malu dengan pria itu yang masih menatapnya. Mau ga mau Clara tersenyum canggung.
