Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]

#22 - Selamat datang! 🔞

Baekhyun hampir memekik senang. Chanyeol baru saja mengabarinya jika ia akan segera pulang ke Korea hari ini.

Dan benar saja, saat dengan gerakan kilat ia membuka ponsel dan menscroll layar ponselnya untuk mencari informasi. Dia menemukan banyak preview Chanyeol saat tengah berada di bandara Budapest.

Ugh, Baekhyun jadi ingin segera bertemu.

Chanyeol seperti biasa dengan stylenya yang sederhana. Memakai kaos tanpa lengan berwarna abu-abu, menunjukkan lengan berototnya yang sangat sexy. Tak lupa dengan topi hitam kesayangannya.

Baekhyun gemas bukan main. Asetnya kembali dipertontonkan secara cuma-cuma!!

Lihat saja nanti, aku akan membalasnya! Racau Baekhyun dalam hati.

.
.🍌🍓.
.

Dari Budapest menuju ke Seoul jelas bukanlah waktu yang terbilang cukup singkat. Bahkan sangat jauh!

Chanyeol keluar dengan wajah kelelahan juga kantuk yang terlihat, melewati beberapa fans dan tersenyum sesekali. Selebihnya ia berjalan dengan cepat, ingin buru-buru mencapai mobilnya lalu kembali ke apartemen sesegera mungkin.

"Ah, aku merindukannya~! Dia sedang apa ya sekarang?" Monolognya sambil mengamati pemandangan di luar kaca mobil.

Sepanjang perjalanan ia mencoba mengingatnya lagi, apakah semua oleh-oleh yang ia beli sudah ia masukan ke dalam kopernya. Kepalanya sesekali mengangguk, lalu mengulas senyuman. Membayangkan ekspresi ceria Baekhyun yang akan menyambutnya.

Bahkan, ia sudah membayangkan anak itu akan melompat padanya sambil merengek dengan segala macam kalimat rindunya.

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Ia melambai pada sang supir juga managernya sebelum masuk ke area apartemen, bergerak rusuh dirinya saat menyusuri lorong-lorong penuh dengan pintu.

Ceklek!

"Aku pulang~"

Suara huskynya memenuhi ruang kosong yang ada. Tangannya dengan cepat melepas alas kaki dan melangkah gesit untuk mencari pria mungilnya. Oh dimanakah dia?

Biasanya anak itu sudah akan berdiri di balik pintu, mengulas senyuman manisnya sambil merentangkan tangan dan mengatakan kalimat manis. Seperti,

"Selamat datang sayangku~ Aku merindukanmu!"

Tapi dimana dia?

Chanyeol meletakkan tas dan melepas topinya di ruang depan. Bola matanya bergerak bersamaan untuk memindai ruangan yang terasa sunyi dan sepi, seolah tak ada penghuninya.

Yang lebih tinggi membuka perlahan pintu kamar mereka, beranggapan mungkin pria mungil menggemaskannya masihlah tertidur mengingat jika hari belumlah beranjak siang. Masih terlalu pagi.

Ia meraih gangang pintu. Rahangnya seketika jatuh, tatkala pemandangan itu tertangkap matanya. Bahkan dia sudah berkedip berulang kali, menguceknya dan pemandangan itu benarlah nyata terlihat.

Bukan sekedar ilusi yang tercipta antara pencampuran antara rindu juga nafsu.

"Chanyeolieeee~ selamat datang, sayang~!!"

Oh tidak!

Sesuatu sudah bergerak resah di bawah sana.

Baekhyun kembali menarik ujung kaosnya, menyingkap pula mengigit serat kain itu untuk mempertontonkan lagi perut juga dadanya. Bahkan ekspresi wajahnya sudah dibuat semenggoda mungkin.

"Umph~!!"