Rindu.
Satu kata yang selalu hadir, terselip diantara rasa cinta ketika dua insan harus dipisahkan sejenak karena jarak.
Terbiasa bersama, menghabiskan wakti berdua. Suka maupun duka, saling berbagi tawa dan candaan. Kemudian di paksa untuk merelakan waktu berdua hanya karena tuntutan pekerjaan. Hal yang tak bisa ia cegah sebagai seorang yang memiliki lebel 'idol'.
Chanyeol menghela nafas berkali-kali. Ia memandangi wajah manis di layar ponsel dalam keterdiaman, tanpa kata dan tanpa suara. Kerinduan sudah menyeruak kedalam hatinya, memenuhi ruang kosong diantara cintanya.
Dia sedang apa? Sudah makan atau belum? Semalam bobonya benar-benar nyenyak?
Semua pemikiran itu bergelut didalam otak, saling mendominasi. Semakin membuat hati tak tenang, gundah. Ia merindukan pria kecilnya, sangat.
"Ah, ada notifikasi weibo darinya!"
Chanyeol berseru kegirangan tanpa sadar, ia segera membuka kunci layar dan menekan notifikasi tersebut dengan semangat menggebu. Dia penasaran, juga deg-degan secara bersamaan.
Lalu terpampanglah wajah,
Wajah imut, manis, cantik dan menggemaskan Baekhyun. Pria mungilnya! Iya benar!
Bibirnya tertarik membentuk sebuah lengkungan, matanya bergulir untuk membaca tiap untaian yang tertulis sebagai caption disana. Tersirat memang, tapi Chanyeol tau jika Baekhyun tengah meng-kode dirinya.
Saat satu kalimat di sana terbaca, "Bisakah kau membawaku bersama?" -- cukup untuk membuatnya tersadar. Baekhyun tengah merindukan dirinya.
Tentu dia juga sama!
Chanyeol tentu tau. Ini adalah style Baekhyun saat tengah berjalan-jalan ke Jeju bersama temannya beberapa saat silam.
Tangan Chanyeol bergerak cepat, meminta seorang staf untuk memotret dirinya. Kebetulan sekali dia sedang istirahat syuting, diberikan waktu untuk sekedar berjalan-jalan di sekitar lokasi. Lagipula ini sudah malam.
Kaos hitam melekat ditubuhnya, celana pendek melengkapi tubuh bagian bawah. Tak lupa topi yang biasa ia pakai pun melengkapi penampilan sederhana nya malam ini.
Dua foto sepertinya cukup untuk membuat balasan 'kode' darinya untuk Baekhyun. Anak itu pasti mengerti, terlebih bukan hanya sekali dua kali mereka melakukan ini via soscial media. Iya, maksudnya kode mengkode! Huft...
Chanyeol tersenyum puas, berhasil mengupload kedua gambar tersebut di akun instagram pribadi miliknya.
Seorang diri.
Ia merindu. Merindukan pria kecilnya yang jauh disana.
Hello Budapest!
Nyatanya itu bukan hanya sekedar caption. Itu adalah sebuah kode tersirat untuk membalas caption weibo Baekhyun dengan 'Aku harap kau disini juga.'
Ugh, Baekhyun suka sekali memeluknya dari belakang saat pagi menjelang. Mendusal punggungnya sambil merengek dibuatkan sarapan, lalu mereka akan berbagi morning kiss menyenangkan di dapur sebelum sarapan.
Ah, kerinduan ini semakin menggerogoti nya.
Tak lama, sebuah video call masuk. Dan senyumannya semakin cerah saat nama Baekhyun tertera disana.
"Chanyeooooliiee~"
Suara menggemaskan itu langsung masuk ke dalam pendengaran, bahkan wajah khas orang mengantung terpampang jelas. Sepertinya Baekhyun tak bisa tidur, padahal matanya sudah keliatan sayu dan sedikit merah.
"Aku tidak bisa bobo, Chan! Aku ingin di keloni olehmu~!!"
Oh astaga, apa ini?
Anak itu sudah lengkap dengan piyamanya, tapi ketiga kancing teratasnya terbuka. Menampakan kulit halus juga tinjolan kemerahmudaan yang tak sengaja tertangkap mata.
Chanyeol tergoda, tentu saja!
Baekhyun sedang merengek di seberang sana, menampilkan raut menggemaskan yang bisa membuat siapa saja takkan tahan untuk tak mencubit pipi tembamnya gemas.
"Ini sudah malam sekali padahal kan disana? Harusnya kau segera tidur." Chanyeol mengekeh, membuat si kecil disana makin jadi saja mengerucutkan bibirnya. "Kau harus memanfaatkan waktu untuk istirahat dengan baik, Sayang."
"Ish! Tapi aku inginnya di keloni kau! Baru aku bisa bobo dengan nyaman..."
Baekhyun mendengus. Lagi-lagi Chanyeol mengekeh, tak tahan dengan sikap menggemaskan pria kecilnya. Ugh, kalau dekat sudah ia dekap erat pasti tubuh mungil itu.
"Ah iya, kau sedang dimana malam-malam begitu? Tidak pakai jaket pula, nanti dingin!!" Baekhyun mengomel, sedangkan sang oknum hanya tertawa kikuk menanggapinya. "Hey! Kenapa malah tertawa? Aku serius!"
Hatinya menghangat. Baekhyun tengah mencemaskannya saat ini, bahkan selalu seperti itu sejak dulu.
Chanyeol tersenyum lalu balas berkata, "Sedang cari makan, sebentar. Abis ini aku akan langsung bergelung dalam selimut lalu tidur." Jelasnya.
Si kecil tak ada pilihan lain selain mengangguk mengiyakan. Chanyeol itu juga suka makan seperti dirinya, terlebih badannya yang besar membuatnya butuh banyak makan untuk mengisi energi. Tak heran jika Chanyeol keluar untuk mencari makan.
Well, mereka sendiri sering makan malam berdua secara diam-diam di luar.
Untung Chanyeol memilih tempat makan yang lumayan sepi, jadi mereka bebas untuk berbicara banyak hal padanya.
"Cepatlah pulang, Chan. Aku akan memberikan hadiah jika kau cepat menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik dan kembali dengan selamat kesini."
Itu penawaran menarik.
Chanyeol tersenyum miring, kembali menjilat bibir saat lagi-lagi kulit putih nan lembut milih Baekhyun terlihat oleh pandangan mata. Ah, astaga. Tulang selangka itu benar-benar membuatnya terlihat sexy.
"Aku akan segera menyelesaikannya dan mengambil hadiah ku, Sayang. Bersiaplah..."
Ekhem.
Lalu deheman agak keras membuat Chanyeol tersadar, lagi-lagi mendapati Park Shinhye dengan segelas kopi hangat ditangan tengah menatapnya jenaka.
"Wajahmu seperti om-om mesum yang mengincar anak kecil, Chanyeol-ah."
Dan wanita itu pun tertawa puas melihat Chanyeol. Yah, mengisengi pria itu cukup menyenangkan juga. Haha.
--kkeut--
Sumpah ya ini tijel-_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]
LosoweCuma kumpulan imagine Chanbaek di balik layar. •berisi kehaluan dan ketijelan •cerita singkat •slide kaisoo, hunhan, chenmin, sulay •imagine dari moment Chanbaek •update suka-suka •boys love •rated sesuka hati •homophobic? menjauh saja. enjoy.