Paras cantik itu, rasanya tak pernah jemu untuk membuatnya terjatuh semakin dalam. Jatuh dalam pesona si kecil yang seperti tak pernah ada habisnya. Sejak dulu, sejak mereka bertemu tatap dan terdiam dalam sepuluh detik pertama.
Ini adalah tahun ke 8 mereka menjalin sebuah hubungan. Ya, sebuah hubungan berlandaskan kata cinta, kasih, dan juga nafsu. Hubungan selayaknya pria dan wanita, saling mencumbu dan menyesap cinta dalam untaian kata juga sentuhan.
Chanyeol selalu mencintai Baekhyunnya apa adanya, tanpa memandang siapa kah dia ataupun apakah jenis kelaminnya. Dia hanya bisa bertahan sekaligus terjatuh karena pria kecilnya. Baekhyun adalah kekuatan serta kelemahannya.
"Manis."
Pandangannya sepenuhnya terfokus pada si kecil yang tertidur di sebuah sofa yang terletak di dalam studio musik si besar, menemani hingga tak sadar terlelap dengan nyaman ketika kantuk menyerangnya tanpa ampun. Sepertinya si kecil yang menggemaskan itu tak kuasa lagi menahan.
Chanyeol memang tengah sibuk saat ini, selain karena harus menyiapkan album new sub unitnya bersama dengan Sehun. Chanyeol pun harus menulis dan menyiapkan lagu-lagu untuk album solo Baekhyun. Kedua album itu akan di rilis di bulan yan sama, hingga menambah jadi pekerjaannya.
Baekhyun maupun Chanyeol kerap pergi bersama, berada di studio musik dalam waktu yang lama. Atau berada di ruang dance untuk berlatih hingga malam menjelang. Itu adalah kegiatan rutin yang selalu keduanya lakukan sejak training dulu.
Dan kini, keduanya masih berada di dalam studio musik di saat waktu telah menunjukkan hampir tengah malam. Tempat yang biasa mereka ataupun anggota EXO gunakan untuk rekaman. Semuanya telah kembali, hanya menyisakkan keduanya saja saat ini.
Chanyeol sesungguhnya enggan membiarkan si kecil itu tetap tinggal dan menemaninya hingga selarut ini, tak tega rasanya melihat Baekhyun meringkuk di atas sofa karena kelelahan. Tubuhnya pasti akan sakit, terlebih prianya sangat tidak menyukai udara dingin.
Namun, mau bagaimana lagi? Pria nya tetap bersikeras dan mengancam akan merajuk padanya. Oh, tentu tidak. Dia tidak ingin Baekhyunnya merajuk hingga berakhir mendiamkannya selama beberapa hari.
"Ah, sudah waktunya, ya."
Sejenak, Chanyeol memperhatikan layar ponselnya sambil menarik senyuman. Ada binar di sepasang mata berhiaskan iris kecoklatan di sana, terlihat bahagia ketika timeline beserta notifikasi di akun instagramnya di penuhi oleh foto-fotonya bersama Baekhyun.
14 Juni. Yup, entah sejak kapan tanggal itu di pilih oleh para chanbaekist sebagai tanggal anniversary untuk hubungan Chanyeol dan Baekhyun. Yang jelas, tanggal itu dipilih berdarkan nomer punggung mereka yang di gabung, 614. Tanggal 14, bulan ke 6. Simple, kan?
Chanyeol mengekeh geli sesekali, mendapati bukan cuma foto-foto manis namun juga foto-foto editan para fans yang terlalu kreatif. Dia tidak masalah, selama foto editan itu adalah foto editannya dengan Baekhyun. Bukan dengan orang lain dan dengan seenaknya mendeklarasikan bahwa dia dan orang tersebut memiliki hubungan padahal mereka bahkan tak pernah bertegur sapa.
Tidak, dia sangat sangat tidak menyukainya.
Beberapanya foto yang menurutnya menarik pun ia simpan untuk kenang-kenangan. Semua fotonya bersama dengan Baekhyun berserakan di sana, foto saat baru pertama debut hingga kini. Bahkan ia masih mendapati foto bibir yang pernah Baekhyun unggah di hari ulang tahunnya. Ya, Chanyeol masih mengingatnya dengan jelas.
Baekhyun memang tidak dalam keadaan mabuk ketika Chanyeol memutuskan untuk menjemputnya makan malam, anak itu justru dengan wajah sumringah menyambutnya dengan sebuah pelukan hangat dan ucapan ulang tahun yang sangat lucu. Saat ditanya pun, dia berkata memang sengaja memberikan foto tersebut padanya untuk kado ulang tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]
RastgeleCuma kumpulan imagine Chanbaek di balik layar. •berisi kehaluan dan ketijelan •cerita singkat •slide kaisoo, hunhan, chenmin, sulay •imagine dari moment Chanbaek •update suka-suka •boys love •rated sesuka hati •homophobic? menjauh saja. enjoy.