#67 - Di pijitin

11.9K 1.4K 198
                                    

Para member sedang duduk-duduk ketika salah satu dari mereka mencentuskan ide untuk melakukan VLIVE. Rindu, ingin menyapa Eris. Lagipula, sepertinya sudah lama juga mereka tidak melakukan itu bersama-sama.

Setidaknya, mereka memiliki waktu luang sebelum melakukan rekaman dan segala persiapan untuk album repackage yang waktunya jelas saja singkat. Yah, bukan hanya EXO yang berjuang, tetapi Eris pun sama-sama berjuang melalui ini.

Mereka membuka siaran dengan sapaan seperti biasa, melakukan kekonyolan atau obrolan santai yang menyenangkan. Membuat lelucon atau saling menunjukkan kasih sayang di antara member.

Termasuk juga dengan Chanyeol maupun Baekhyun. Entah sadar atau tidak, Baekhyun yang duduk di belakang Chanyeol iseng mengusapi rambut kehitaman si pria besar yang halus. Memainkannya sesekali bahkan mengendus aromanya.

"Ah, iya enak sekali."

Chanyeol bergumam keenakan ketika jemari lentik itu mulai bergerak di pundaknya, memijat kedua pundak dan lengan atasnya lembut. Membuat Chanyeol semakin nyaman bersandar di kaki sofa sedang kepalanya hampir terbaring di paha si mungil.

Dance yang harus menggunakan tenaga agar terlihat energik jelas saja membuat tubuhnya terkadang terserang rasa pegal, belum lagi jadwal yang lumayan padat. Menghadiri music show, fansign dan acara lainnya. Membuat bukan hanya Chanyeol yang lelah, tetapi semua member.

"Apa pijatanke enak?" Baekhyun berbisik pelan di telinga Chanyeol. Si jangkung itu mengangguk. "As always, it feels good."

Matanya sempat terpejam, benar-benar menikmati sentuhan tangan mungil kesayangannya yang mencoba mengenyahkan rasa pegal.

Suho meliriknya sekali, kemudian mulai bergerak ke arah keduanya untuk menutupi. Ia sadar, sebagai seorang pemimpin grup ia juga harus melakukan sesuatu yang seharusnya.

Ya, dia hanya tak ingin membuat dunia maya gaduh karna tingkah Chanyeol maupun Baekhyun yang dilakukan tanpa sadar itu. Mereka bisa saja bertindak jauh bila tak diawasi. Ya, walau rasanya tak berguna karna Eris memiliki mata yang jeli.

Kai menepuk pundak Suho, mendorongnya sedikit sebagai candaan. Membuat Baekhyun tersadar dan segera menjauhkan tangannya dari pundak dan lengan atas Chanyeol, menatap ke arah kamera sambil menampilkan sedikit senyuman jahil.

Begitupun dengan si besar yang langsung menenggakkan lagi tubuhnya tanpa melihat ke arah kamera, sibuk bercanda dengan Kyungsoo dan yang lainnya.

Bukan hanya disana, Chanyeol maupun Baekhyun kerap kali melakukan kontak mata meski tak secara intens. Baekhyun banyak sekali bertingkah, menyahuti Chanyeol ketika ingin berbicara. Membuat si besar itu gregetan namun tak dapat melakukan apapun.

"Coba arahkan kemari kameranya!"

Chanyeol kembali membuat intruksi agar ponsel yang digunakan untuk siaran ulang mengarah lebih dekat pada teman-temannya yang berbicara. Kali ini, tidak seperti biasanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang