Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]

#29 - Pria mungilku 🔞

Hanya beberapa jam lagi sebelum Music Video kolaborasi antara Loco dan pria kecilnya rilis. Chanyeol sudah menemaninya kemarin, nonstop. Diantar dan dijemput, bahkan diikuti seperti seorang bodyguard. Wow!

Chanyeol mengetuk-ngetuk ujung pensilnya, kertas berisi beberapa bait kata juga serpihan bekas penghapus berada di depan mata. Ia nampak serius, seperti tengah berpikir hingga keningnya berkerut kasar.

Tetiba Chanyeol tersentak, mendapati kedua lengan kurus melingkar dari arah belakang. Aroma ranhm langsung menusuk penciuman, membuatnya refleks menggumam.

"Pria mungilku..."

Yang dimaksud mendengus, namun tetap menampilkan raut bahagia. Senyumnya terkembang, dia nampak semakin manis juga cantik.

Baekhyun menumpu dagu di pundak Chanyeol, mengamati beberapa bait kalimat yang ternyata adalah sebuah lirik lagu. Lagi-lagi senyumnya terkembang, "Kau menggambarkan aku dalam lagumu lagi, Chan." Katanya.

Chanyeol sama sekali tak mengelak, dia justru mengangguk mantab dan senang. Tak dipungkiri memang, beberapa lagu yang dia tulis itu terkadang terinspirasi dari Baekhyunnya.

Pria kecilnya yang menggemaskan!

Beberapa contoh lagu yang jelas sekali menggambarkan Baekhyunnya atau kisah percintaan mereka. Yaitu, Heaven dan Sweetlies

Heaven, tentang penggambaran seorang malaikat. Oh ya, bahkan Baekhyun sendiri yang mengakui dirinya itu seorang malaikat ketika konser. Seolah ingin menyakinkan jika lagu itu adalah teruntuk dirinya.

Well, chanbaekist pasti peka!

Jika Sweetlies, itu lagu tentang penggambaran hubungan mereka. Tentang bagaimana mereka harus berbohong dan berpura-pura tak memiliki hubungan di muka publik. Menyembunyikan semuanya walau soal hati itu sangat sulit untuk di tutupi.

Mata akan selalu menunjukkan kebenaran.

Chanyeol tersenyum, meraih jemari lentik Baekhyun untuk tertaut pas dengan jemarinya. Membawa tangan kanan itu mendekat pada bibir untuk dikecup punggung tangannya. Cukup lama, menghayati.

Dua kecupan ia sematkan di jemarinya sebelum berucap, "Tentu. Kau kesayanganku, selalu menjadi bagian dalam diriku."

Ugh, gombalan dimalam hari.

Chanyeol memutar kursi, tersenyum sambil sambil menatap dari bawah wajah memerah Baekhyunnya. Astaga, dia cantik sekali. Batinnya menjerit.

Pikirannya kembali terlempar pada saat dimana ia melihat foto terbaru Baekhyun, masih seputar foto tentang kolaborasinya bersama Loco. Entahlah, pikirannya memang susah sekali jernih bila sudah menyangkut Baekhyunnya.

Jadi, tanpa aba-aba. Chanyeol menukar posisi, membuat Baekhyun yang kini terduduk di kursi. Anak itu memekik terkejut, namun pasrah saja ketika tubuhnya terhempas di kursi.