#59 - Manly?

11.5K 1.2K 126
                                    

Baekhyun merengut, ponsel yang semula berada di tangan ia letakan diatas meja. Pandangannya beralih pada Chanyeol yang tengah memutar piringan hitam tak jauh darinya, nampak menikmati musik yang mengalun.

Hari ini, teaser comebacknya keluar. Dan hatinya entah kenapa menantikan Chanyeol akan berkomentar di postingan official instagram milik EXO yang berisi teasernya juga, sama seperti Kyungsoo beberapa hari yang lalu.

Namun, nyatanya apa? Chanyeol sama sekali tak berkomentar apapun perihal teasernya. Ya, meski prianya sempat histeris ketika menonton teasernya tadi. Ck.

"Chanyeol."

"Hm? Apa sayangku?"

Bibir itu semakin merengut lucu, dengusannya terdengar ketika Chanyeol tak kunjung melihat ke arahnya. Ia sebal, ia kesal. Ingin sekali ia melempar bekas kotak pizza itu pada prianya agar ia mau berbali dan menanggapinya.

Namun, ternyata Chanyeol memang menyadarinya juga. Ia mematikan alat musik yang memutar piringan hitam tersebut lalu berbalik, mendekati pria mungilnya yang masih merengut sebal sambil melipat kedua lengan di dada.

Tangan besarnya mengelus rambut itu, turun menuju rahang. "Kenapa cemberut terus hm? Sesuatu mengganggumu?"

"Iya!"

Baekhyun tanpa sungkan menyaut cepat, lalu memalingkan wajah setelahnya. Tak ingin menatap langsung iris mata Chanyeol yang selalu mampu menghipnotisnya dalam pesona si tampan.

Baekhyun memang tahu dengan pasti, Chanyeol yang mengomentari perihal dirinya pasti akan menjadi kehebohan tersendiri. Beritanya mungkin bisa menjadi trending topic, kemudian manager akan menegur mereka berdua. Huft, menyebalkan!

Tapi tetap saja, ia sangat ingin Chanyeol juga ikut mengomentarinya.  Cemburu? Iri? Entahlah.

"Apa aku tidak keren? Tidak Manly atau tampan seperti Kyungsoo?" Tanyanya.

Sebelah alis Chanyeol terangkat, nampak kebingungan dengan pertanyaan yang dilayangkan si kecil. Tangannya kembali membawa wajah itu untuk bersitatap dengannya, mengusap pipi juga rahangnya begitu lembut.

"Manly?"

Baekhyun tak menjawab, ia hanya menggangguk imut sebagai jawaban. Chanyeol mengekeh, mencubit dengan gemas kedua pipi Baekhyun secara bersamaan, sukses membuat cemberutan itu semakin jadi saja terlihat.

Chanyeol mengecup keningnya sekali, lalu menyelipkan sejumput rambut ke belakang telinga. "Kau cantik sayang. Cantik dan Sexy sekali..." Jawabnya dengan bisikan pelan di akhir.

Wajahnya memerah, namun tak ingin ia tampakan lebih jelas. Ia mendongak, balas menatap Chanyeol dengan raut garang. Di satu sisi, Baekhyun memang senang bila di puji oleh Chanyeolnya. Namun disisi lain, ia juga ingin di bilang 'tampan' sesekali oleh Chanyeol.

"Kau berkomentar jika Kyungsoo tampan. Kapan kau akan berkomentar seperti itu bila untukku, Chan?"

Terdapat nada cemburu dan iri di dalamnya, membuat Chanyeol tertawa pelan dalam hati. Menyadari tingkah prianya yang begitu menggemaskan. Ah, segala hal yang Baekhyun lakukan memang akan selalu ia anggap lucu dan menggemaskan. Ia terlalu mencintai Baekhyunnya.

"Kau juga tak berkomentar apapun." Si kecil masih mengoceh, masih belum puas mengutarakan isi hati. "Kau justru terlihat santai-santai saja setelah melihat videoku tadi. Memang tidak keren, ya?" Dengusnya.

Tubuh mungil itu tetiba di dorong hingga terlentang di atas sofa, menahan kedua tangan yang semula hendak meronta tepat di sisian kepala. Mata mereka saling bertemu, saling menatap juga saling berbagi perasaan cinta yang membuncah.

Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang