Sejak acara di mulai, senyumnya tak pernah luntur juga. Padahal ia sudah terbangun di pagi buta untuk ikut mempersiapkan semuanya.
Apalagi setelah melihat sendiri ekspresi sang kakak yang sudah berbalut pakaian pengantin yang cantik juga riasan di wajah. Lelahnya terasa terangkat begitu saja.
Sesekali ia berbalas chat dengan Baekhyun, atau merekam video suasana dan berpoto selfie dengan beberapa orang termasuk ibunya. Sebelumnya juga, ia sempat berfoto bertiga dengan Yoora dan Kakak iparnya.
"Kak, berbahagialah. Jangan sungkan untuk datang padaku kapan saja, aku pasti membantu." Chanyeol berujar lembut, tangannya masih menggenggam tangan Yoora. "Aku tak menyangka secepat ini melepasmu untuk orang lain."
Yoora mengangkat tangannya, mengelus pipinya lembut sebelum mengusak rambut Chanyeol dengan kasih sayang. Mereka benar-benar terlihat seperti seorang adik dan kakak yang saling menyayangi. Ya memang begitu adanya.
"Tentu. Terimakasih adik kecilku."
"Aku sudah besar, Noona."
Wanita cantik itu pura-pura terkejut, "Oh ya? Bagiku kau masih adik kecilku yang lucu. Si tembam yang cengeng." Katanya di selingi tawa.
Chanyeol merengut, "Tapi aku sudah lebih tinggi darimu, Noona. Dan aku sudah tak gempal lagi~"
"Iya iya. Bahkan sekarang sudah bisa jadi jagoan untuk orang lain. Jaga Baekhyun baik-baik, ingat itu."
Chanyeol tersenyum lebar, dia menggenggam tangan sang kakak semakin erat. Menyakinkan lewat tatapan matanya jika ia memang bisa dan harus mampu melindungi pria kecilnya. "Tanpa disuruh pun, aku akan melindunginya."
Hari ini benar-benar diselimuti kebahagiaan. Hari yang dinantikan dan dipersiapkan sejak jauh hari. walau di dalam hati masih terdapat perasaan mengganjal. Ya, biar bagaimanapun. Mereka besar bersama, sulit untuknya melepas kakaknya begitu saja awalnya.
Namun sekarang tidak, melihat kakak perempuan nya tersenyum bahagia. Membuatnya tertular kebahagiaan pula, dia sudah rela asal kakaknya bahagia bersama pilihannya.
"Apa acaranya sudah dimulai?"
Satu pesan masuk ke dalam ponselnya, tertera nama pria manisnya di layar. Bibirnya kembali mengulas senyuman.
"Sudah. Aku menunggumu dan yang lain, cepatlah datang."
Chanyeol membalas cepat, kemudian tersenyum setelahnya ketika mendapatkan emot menggemaskan dari Baekhyun sebagai jawaban. Ah, dia juga mengirimkan foto selfie nya. Baekhyun terlihat menggemaskan dengan riasan tipis di wajah.
"Aku dan yang lain sudah sampai."
Baekhyun kembali memberinya pesan jika semua sudah tiba. Dengan senyum yang masih terpatri di bibir, ia berjalan cepat menuju salah satu meja ketika tatapan matanya menangkap si kecil kesayangannya.
Ugh, walau hanya mengenakan pakaian biasa. Dia masih terlihat cantik dan menggemaskan, membuatnya ingin buru-buru memeluk dan menciuminya.
"Maaf lama, sudah menunggu sejak tadi?"
Si tinggi menarik salah satu kursi tepat di sebelah Baekhyun, si kecil monoleh dan ikut tersenyum manis. Dia menggeleng, "Tidak. Kami baru saja tiba." Ujarnya, kepalanya ia bawa mendekat untuk berbisik pelan. "Kau terlihat tampan." Cicitnya memalu.
Jika saja tak banyak pasang mata yang melihat, mungkin ia sudah menyambar bibir yang memerah seperti buah cherry itu dengan segera. Namun yang ia bisa lakukan hanya meraih sebelah tangan Baekhyun untuk ia genggam di bawa meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]
RandomCuma kumpulan imagine Chanbaek di balik layar. •berisi kehaluan dan ketijelan •cerita singkat •slide kaisoo, hunhan, chenmin, sulay •imagine dari moment Chanbaek •update suka-suka •boys love •rated sesuka hati •homophobic? menjauh saja. enjoy.