Chanbaek Backstreet Stories [+EXO]

#78 - Conffeti

Baekhyun mengulas senyuman, menatap pantulan wajah Chanyeol di cermin yang berada di hadapan. Ia mengerutkan bibir, melipat sebelah lengan juga memegang dagu kala menilai penampilan Chanyeol malam ini.

Jujur saja, sempurna.

Mungkin, kata sempurna saja tak cukup untuk menggambarkan betapa kerennya penampilan Chanyeol. Dia tak ingin mengakui, tapi kenyataan memang berkata demikian. Ia selalu saja kalah tampan bila bersanding di samping Chanyeol. Menyebalkan!

Hari ini Chanyeol mengenakan tuxedo berwarna hitam dengan kemeja putih di dalamnya, di lengkapi dengan dasi kupu-kupu berwarna senada yang menambah kesan Wibawa padanya. Rambut hitam yang sudah terpotong sedikit pendek itu di tata ke atas, menunjukkan dahi lebar nan kerennya.

Tubuhnya kembali menegak setelah sebelumnya berkaca pada cermin, memastikan jika penampilannya sudah sesuai hati.

Tak hanya sekedar menampilkan performa bersama grupnya nanti, tapi si besar kesayangannya itu juga akan turut meramaikan dengan menjadi salah satu MC bersama dua idol lainnya.

"Apa penampilanku sudah bagus?"

Chanyeol melirik pada Baekhyun, meminta penilaian si kecil. Sedang si mungil itu memutar posisi, menghadap langsung pada si besar yang menanti tak sabaran.

Baekhyun sedikit berjinjit, membetulkan kancing kemeja Chanyeol juga merapihkan sedikit tatanan rambutnya. Oh God, Chanyeol tampan sekali. Rasanya kedua pipinya bahkan sudah membara merah karna terpesona.

Chup.

Satu kecupan singkat Baekhyun berikan di pipi kiri Chanyeol, semakin memerah kedua pipinya yang gembil. Si tinggi mengekeh, kemudian merunduk guna membalas kecupan Baekhyun tepat di bibir. Sukses membuat rona itu semakin jelas

"Jangan lirik-lirik Dahyun nanti!" Baekhyun membuang wajah, malu. "Sudah ah, aku ingin bersiap-siap."

Chanyeol menahan lengan Baekhyun, menarik juga melingkarkan sebelah lengannya di pinggang ramping Baekhyun dengan senyuman yang terpampang jelas di bibir. Mata mereka saling bersitatap, "Seperti yang aku tertarik saja," Ucapnya di selingi tawa, "Milikku jauh lebih mempesona."