"Kenapa kau selalu menghindariku? Bersikaplah professional. Kita sekarang berkerja di tempat yang sama dan aku adalah atasanmu. Aku ketua editing disini."
Wanita yang memakai rok biru tua pendek itu mulai berjalan mendekat. Tatapan kedua manik matanya tak lepas dari seorang pria yang tengah menunjukan wajah jengah.
"Harusnya kau lebih professional. Aku berkerja disini bukan karena kemauanku. Hong Sajangnim yang memintaku secara pribadi untuk bergabung di majalah ini, aku yakin kau tau itu."
"Aku tidak pernah ingin foto yang aku ambil diedit. Jadi aku tidak perlu menemuimu."
"Jeon Wonwoo, Kau--!?"
"Aku bisa mendiskusikan foto yang aku ambil dengan para penulis artikelnya. Lagipula aku menyerahkan fotonya pada mereka. Jadi jangan memintaku menemuimu."
"Sebenci itukah kau padaku?"
"Apa itu penting? Aku bahkan sudah lupa siapa kau. Ah mungkin dulu aku pernah sangat mencintaimu. Tapi itu dulu, semuanya sudah berbeda sekarang."
"Mworago?"
"Aku ataupun kau seharusnya tidak bertemu lagi. Kalaupun kita bertemu setidaknya kau bisa mengabaikanku karena aku pasti juga mengabaikanmu."
"Sadarlah.. Kim Minkyung-ssi." lanjut pria jangkung bernama Jeon Wonwoo itu menunduk sekilas lalu berjalan meninggalkan seorang wanita yang kini hanya terdiam menahan air mata.
Orang-orang yang melihat kejadian itu saling berbisik mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana bisa atasan angkuh seperti Kim Minkyung menangis karena fotografer ternama yang baru berkerja sekitar satu bulan di majalah bulanan -SoonDay- ternama itu.
Wonwoo menghela nafas panjang. Dia sekarang sedang duduk di balkon atas gedung 11 lantai itu sambil memejamkan mata dan merasakan udara di sekitarnya. Beruntung dia duduk di bawah pohon kecil yang lumanyan bisa menutupinya dari matahari.
3 tahun lalu..
Tepatnya ketika Wonwoo sedang diminta tolong -pamannya- Choi Jungcheol untuk mencarikan tempat-tempat dengan pemandangan bagus di sekitar resortnya yang berada di pulau Jeju. Pria itu tahu kalau Jungcheol sebenarnya sekalian ingin meminta tolong untuk dicarikan foto pemandangan yang akan di pajang di dinding pada setiap jalan masuk ke resort agar seperti pameran seni.
Kalau tidak salah waktu itu Wonwoo juga mendengar bahwa akan ada pesta pernikahan yang akan diadakan di resort itu, makanya dia berusaha keras mencari foto terbagus untuk dipanjang. Lagipula kalau itu bagus kan dia juga yang akan mendapatkan pujian, pikir Wonwoo.
Di lantai satu di dekat pintu masuk utama Wonwoo terlihat sedang hati-hati sekali memasang foto langit malam yang tenang dengan ribuan bintang bersinar. Foto pemandangan itu mungkin sangat menarik hingga dua orang yang mungkin sepasang kekasih mendekati Wonwoo.
Seorang wanita berambut hitam panjang langsung menunjuk foto langit yang berada di dinding.
"Aku ingin pesta makan malamnya di tempat ini. Bukankah itu sangat bagus?" ujar wanita itu pada pria di sebelahnya yang terlihat bukan seperti orang Korea. Wonwoo sejenak berpikir mungkin orang itu berasal dari Amerika karena mirip dengan Leonardo DiCaprio.
"Do you like it?" tanya pria itu dengan logat inggris yang khas.
Wanita cantik itu mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT = Wonwoo x Jennie
FanfictionSeorang photographer terkenal yang akhirnya menemukan pasangan hidup.