David mulai menjauhi Kezia dan menuju ke kelasnya. Kezia bingung mau berbuat apa. Sepanjang pelajaran, Kezia hanya merenung saja. Bel pulang sekolah pun berbunyi. Zico merasa bersalah atas perbuatannya tadi.
"Zia gue minta maaf." kata Zico.
"Percuma, lo minta maaf ga bakal ngembaliin keadaan." kata Kezia.
"Maafin gue ya, apa perlu gue ngomong ke cowok itu tadi?." ucap Zico.
"Gausa, gue mau urus masalah gue sendiri." kata Kezia.Kezia pun pergi menjauhi Zico dan menuju ke gerbang sekolah. Disana, Kezia melihat David sedang berbincang dengan Dinda. Dinda adalah anak kelas 12 yang sok cantik dan terkenal nakalnya. David melihat ke arah Kezia lalu berpaling. Hati Kezia merasa sakit dan Kezia memutuskan untuk pulang ke rumah jalan kaki. Setibanya dirumah, sudah ada Zico disana.
"Zia, maafin gue." kata Zico.
"Iya, gue maafin." kata Kezia.
"Jalan yuk? itung-itung nebus kesalahan gue." kata Zico.
"Gak ah gue males." kata Kezia.
"Yaudahlah, gue balik dulu ya." kata Zico.
"Iya."Malam pun tiba, Kezia memutuskan untuk ke rumah David.
"Assalamualaikum." ucap Kezia.
"Waalaikum salam, eh Zia." ucap mana David.
"Davidnya ada tante?." tanya Kezia.
"Ada di dalam, masuk gih." kata mama David.
"Tunggu disini ya, tante panggilin David nya." sambungnya.
"Iya tante."Tak lama kemudian, David pun menuju ruang tamu rumahnya.
"Ngapain kesini?." tanya David sensi.
"Aku mau minta maaf." kata Kezia.
"Iya gue maafin, udah kan?." kata David.
"Dengerin penjelasan aku." kata Kezia.
"Penjelasan apa lagi? Udah jelas kan semua?." ucap David.
"Zico itu temen kecil aku Vid, aku gak pacaran sama Zico, tanya aja sama mamaku kalo ga percaya." kata Kezia.
"Temen tapi harus se mesra itu ya?." kata David.
"Enggak, maafin aku ya, aku pengen kita kaya dulu lagi." kata Kezia.
"Hm." kata David.
"Ayolah." kata Kezia.
"Hm iya."
"Makasih ya Vid, jalan yuk?." ajak Kezia.
"Iya tunggu." kata David.Mereka pun menikmati suasana berdua hingga pukul 10. Kezia sudah lega David bisa memaafkannya.
-------
Keesokan harinya, Kezia berangkat ke sekolah lebih awal karena piket. Sesampainya disekolah, Kezia melihat Zico dan Meyriska berbicara serius berdua.
"Hai ris." sapa Kezia.
"Iya."
"Kalian ngapain berdua disini?." tanya Kezia.
"Tolong bujuk Riska biar nerima gue ya, Zia pliss." kata Zico.
"Hah?." kata Kezia kaget.
"Kenapa?." kata Zico.
"Lo cepet amat dah kalo urusan cewek." ledek Kezia.
"Iyalah gue gitu loh." kata Zico
"Nanti aja lah, gue mau piket bye." kata Kezia.
"Ah lo mah!." gerutu Zico.Kezia memasuki kelas dan Kezia kaget karena ada setangkai bunga dan cokelat. Kezia pun pergi menghampiri Zico dan Meyriska.
"Eh lo tau ga siapa yang naro bunga sama cokelat di meja gua?." tanya Kezia.
"Gatau gua, udah ah sana ganggu aja lo." ledek Zico.
"Udah resmi ini?." tanya Kezia.
"Udahlahh Zico gitu." kata Zico
"Ih najis, emng bener nih Ris?." tanya Kezia.
"Hm ya gitu." jawab Meyriska.
"Wah longlast ya, ditunggu pj siomay pak Kasim nanti ya!." kata Kezia.
"Iya iya." ucap Zico.Bel istirahat pun berbunyi, seperti biasanya, Kezia sudah ditunggu David didepan kelasnya.
"Kantin yuk?." tanya David.
"Mager :(." kata Kezia.
"Perlu aku gendong nih?." tanya David.
"Gausa deh malu, yaudah ayo." kata Kezia.
"Gitu dong." kata David."Mau pesen apa?." tanya David.
"Samain aja sama kamu." ucap Kezia.Tak lama kemudian, David datang sembari membawa makanannya.
"Nih, makan yang banyak biar gendut." kata David.
"Nanti kalo gendut kamu pindah kelain hati." kata Kezia.
"Cinta gak memandang fisik Key, aky cinta kamu apa adanya." kata David.
"Ahahaha." tawa Kezia.
"Lah aku serius." kata David.
"Iya aku tiga rius malah." kata Kezia.
"Ah kamu mah." kata David.
"Udah ayo makan."
"Iya."Bel pulang sekolah pun berbunyi, Kezia pulang bersama David, menemani David latihan.
"Kamu jadi temenin aku latihan?." tanya David.
"Iya jadi." kata Kezia.Hari pun menuju sore, Kezia menemani David latihan hingga selesai latihan.
"Udah nih beres beresnya?." tanya Kezia.
"Iya udah, ayo pulang." kata David.
"Iya."David pun sampai dirumah Kezia untuk mengantarnya pulang. Disana, sudah ada mama Kezia yang menyambut Kezia pulang.
"Eh David, masuk dulu sini." ajak mama Kezia.
"Eh iya tante, ini mau pulang dulu aja." kata David.
"Iya mah, dia bau asem." kata Kezia.
"Enggak lah, aku selalu wangi." kata David.
"Wah kalian makin hari makin romantis aja." kata mama Kezia.
"Apaan sih ma." ucap Kezia.
"Aku pulang dulu ya Key, Tante." ucap David.
"Iya, hati hati ya."
"Iya."Hari pun sudah malam, Kezia asik bermain laptopnya. Tiba-tiba hp Kezia bergetar tanda ada notif.
David
Haii :)
19.56Kezia
Hm?
19.59David
Cuek bgt, aku ganggu ya?
20.00Kezia
Enggak, kok cuma lagi belajar aja.
20.01David
Oh yaudah, lanjut aja belajarnya good night sayang ❤
20.03Kezia
Good night too :)
20.04David
Sayangnya mana? :(
20.15Kezia
Iya iya sayang hmm
20.16David
Iyaa :)
20.16------------
Keesokan harinya, Kezia berangkat ke sekolah sendirian karena David dan anak-anak garuda ada turnamen antar sekolah.
"Zia? lo ikut dispen bareng gue ga? gue mau lihat Zico." kata Meyriska.
"Iya gue mau."
"Oke."Kezia dan Meyriska pun ijin kepada bapak ibu guru untuk memberi dukungan kepada anak-anak Garuda. Pertandingan terasa begitu singkat, tim sepak bola sekolah Kezia dan Meyriska mengalami kekalahan. Kezia pun menghampiri David.
"Never give up Vid, nih minumnya." kata Kezia.
"Iya Key, makasih." ucap David.
"Masih ada besok Vid, buktiin kalo kalian bisa. aku tetep dukung kamu lagi, aku besok lihat kesini." kata Kezia.
"Beneran? makasih ya sayang." ucap David.
"Iya sama-sama."
"Sayangnya mana?." goda David.
"Malu ih, banyak orang." kata Kezia.
"Hm."
"Iya iya sayang." kata Kezia.
"Gitu dong." ucap David sambil tertawa.
"Ih modus bgt."
"Gapapa dong sama pacar sendiri." ucap David.
"Iya iyaaaa."Bel pulang sekolah pun berbunyi, Kezia sudah ditunggu David di depan kelasnya.
"Key, temenin ke mall yah? nyari sepatu." ajak David.
"Iya ayo."
"Sepatu kamu yang tadi kenapa emang?." tanya Kezia.
"Ya gapapa sih, cuma pgn aja."
"Oh iya."Tak lama kemudian mereka sampai di mall. Di mall itu Kezia melihat David didekati seorang perempuan ketika ia sedang mengantri Chatime.
Haiii :)
Maaf ya slow update :v
Jangan lupa vote dan comment ya 💛--Happy Reading--
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.