David pun menjemput Kezia dikelasnya.
"Loh? Ngapain lo ngobrol sama cewek gue?." ucap David.
"Suka-suka gue lah." ucap Radit lalu pergi.
"Kamu ngapain sama dia?." tanya David.
"Enggak gapapa, dia tadi nanya PR." ucap Kezia.
"Bener?."
"Iya vid." ucap Kezia.
"Yaudah ayo."
Kezia dan David pun segera pergi menuju mall."Photobox yuk?." ajak David.
"Ayuk."
"Kamu gaya yg bagus ya." ucap Kezia.
"Iya aku tau aku Cool." ucap David dengan pd nya.
"Pede amat masnya." ucap Kezia.
"Hahaha."
Mereka menikmati senang-senang berdua.
"Tunggu disini ya." ucap David.
"Mau ngapain?." tanya Kezia.
"Udah, tunggu aja." ucap David.
"Yah."
Tak lama kemudian, David pun datang dengan membawa boneka little pony besar ditangannya.
"Ini buat kamu." ucap David.
"Ha? Kamu dapet darimana?." tanya Kezia.
"Tadi aku main." ucap David.
"Masa sih? gapercaya aku." ucap Kezia.
"Ada video nya kok." ucap David.
"Hahaha! iya iya aku percaya, makasih ya." ucap Kezia.
"Iya. aku sayang kamu." ucap David.
"Sama, aku juga."
"Eh aku ada latihan nih, aku anter kamu pulang ya?." ucap David.
"Latihan apa? futsal atau ssb?." tanya Kezia.
"Ssb." ucap David.
"Loh? berarti yg perempuan lthn juga?." tanya Kezia."Enggak, yang hari ini khusus laki aja."
"Oh iya."
David mengantarkan Kezia pulang kerumahnya. Entah mengapa Kezia merasa senang hari ini bisa bersama David.
"Aku pulang ya." pamit David.
"Iya hati-hati." ucap Kezia.
"Iya."
Saat Kezia hendak memasuki rumahnya, Kezia melihat ada bunga didepan rumahnya. Kezia tidak tau bunga itu dari siapa, di bunga itu cuma ada tulisan 'For You :)'
"Ma? tau gak ini dari siapa? aku tadi nemu didepan rumah." tanya Kezia.
"Enggak, udah kamu simpenin aja." ucap Mama.
"Iya deh."
********
Seperti biasanya, Kezia berangkat sekolah naik mobil. Sesampainya disekolah, Kezia tidak menemukan David yang biasanya sudah ada di depan kelasnya.
Bel istirahat pun berbunyi, David belum juga menyusul ke kelas Kezia. Kezia heran ada apa dengan David. Kezia berjalan menuju kantin dan melihat David.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.