Tiba-tiba Handphone Kezia bergetar menandakan ada Telepon masuk. Kezia kaget melihat nomor penelpon itu, lalu Kezia mengangkatnya.
Kezia: "Halo? Iya vid kenapa?."
David: "Gapapa kangen aja sama kamu."
Kezia: "Gombal ih."
David: "Ahaha."
Kezia: "Aku ngantuk nih."
David: "Yah jangan ngantuk dong. Aku kan masih rindu."
Kezia: "Hem"
David: "Temenin aku ya? Sampe kamu ketiduran."
Kezia: "Iya."
Keduanya Video Call an sampai larut malam. Kezia senang ada David disisinya.
********
Keesokan harinya, Kezia berangkat sekolah dengan Shirin, temannya itu.
"Gue anter sampe sini gapapa?." ucap Shirin.
"Gapapa Rin, gue yang makasi banget sama lo." ucap Kezia.
"Gapapa Zia, gue duluan ya." ucap Shirin.
"Iya, hati-hati ya." ucap Kezia.
Kezia berjalan menuju kelasnya, tidak sengaja ia bertabrakan dengan kakak kelasnya, namanya Fandy.
"Eh maaf kak." ucap Kezia.
"Makanya kalo jalan liat-liat dong! Gue mau pokonya lo harus gantiin buku-buku sama minuman gue yang jatuh!." ucap Fandy.
"Iya kak, gantiin sama apa?." ucap Fandy.
"Lo harus pacaran sama gue 1 minggu ini! Toh David juga gatau." ucap Fandy.
"Kakak gila ya?." ucap Kezia.
"Kalo gamau sih gapapa, gue bakal bilang ke David kalo lo godain gue!." ucap Fandy.
"Iya-iya aku mau, tapi bohongan ya." ucap Kezia.
"Oke." ucap Fandy.
Kezia gak habis pikir dengan ide gila yang dibuat Fandy. Sebenarnya, Kezia tidak suka dengan Fandy karena dia adalah salah satu cowok yang suka bikin masalah.
Bel pulang pun berbunyi, Kezia merapikan buku-bukunya. Kezia segera pulang karena ia ingin video call dengan David.
"Sini ikut gue! Yuk pulang bareng." ucap Fandy.
"Apaan sih kak." ucap Kezia.
"Lo kan pacar gue, ya gue anterin lo balik lah." ucap Fandy.
"Gue bisa sendiri." ucap Kezia.
"Udah sama gue aja." ucap Fandy.
Kezia hanya bisa terdiam dan mengikuti perkataan Fandy.
Sesampainya dirumah Kezia, Fandy hanya tersenyum padanya dan berkata sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.