Saat Kezia pergi meninggalkan David dan Fandy. Bruk!! suara dentuman yang keras sekali.
"Zia!!!," teriak Fandy.
Sesegera mungkin Kezia dibawa ke rumah sakit oleh Fandy dan David serta Ika dan Zahra.
Setibanya diruma sakit, semuanya khawatir termasuk Ika dan Zahra, mereka baru mengenal Kezia dan sudah sangat menyayangi Kezia layaknya sahabat yang sudah lama.
Tak lama, dokter pun keluar dari UGD.
"Gimana dok keadaan pacar saya?," tanya David dengan tergesa-gesa.
"Kezia masih butuh perawatan 1 minggu disini, kemungkinan dia dirawat inap. Tetapi tenang saja, tidak ada yang serius dari benturan Kezia. Yasudah saya mau ke sama dulu," ucap Dokter lalu meninggalkan mereka berdua.
"Zar, tolong ya lo bilangin ke coach kalo Kezia di rumah sakit abis kecelakaan," ucap David.
"Iya ntar gue bilangin," ucap Zahra. "Gue ijin balik ke mess dulu ya," pamit Zahra.
"Ok,"
David memasuki kamar Kezia, Kezia masih belum sadar dan David setia menunggunya.
"Key, bangun dong, aku kangen," ucap David sambil memegang tangan Kezia.
David tidak ada hentinya berada di sebelah Kezia, berharap Kezia cepat sadar. Disaat David terlelap tidur, Kezia perlahan membuka matanya.
"Aduh," ucap Kezia lirih yang membuat David terbangun.
"Alhamdulillah kamu udah siuman, maafin aku ya?," ucap David.
"Hem," ucap Kezia. "Percuma juga gue ngasih kesempatan sama lo, lo sia-sia in juga kan?," tanya Kezia.
"Nggak gitu, aku sayang kok sama kamu," ucap David.
"Terserah aja," ucap Kezia malas.
"Jangan gitu dong, aku tau kamu gaakan maafin aku lagi. Tapi aku tetep sayang sama kamu," ucap David dengan menggenggam tangan Kezia.
"Apasih? Udah sana balik," usir Kezia.
"Aku gaakan balik aku nunggu kamu disini," ucap David.
"Manis banget ya ucapan lo, sayang gue gak baper," ucap Kezia.
"Maafin aku ya?,"
----------
[Skip]. Setelah 1 minggu Kezia di rumah sakit, hubungannya dengan David tidak berjalan mulus. Kezia merasa sangat dikecewakan oleh David. Tetapi disisi lain, Kezia juga sangat menyayangi David.
Hari ini Kezia kembali ke mess, untuk kembali berlatih.
"Welcome home Ziaa," ucap Zahra dan Ika.
"Makasih yaa, kalian emang temen terbaik gue," ucap Kezia sambil memeluk keduanya.
"Gimana hubungan lo sama David itu? Dia juga ikut seleknas kan?," tanya Ika kepo.
"Kepo bat si lu," ejek Zahra.
"Yee, biarin," ucap Ika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.