David kaget mendengar perkataan itu. David bingung apakah benar yang diucapkan Rafli barusan.
"Key." panggil David.
"Iya bentar." ucap Kezia.
Kezia pun segera menuju ke ruang tamu, Kezia kaget mengapa ada Rafli disitu.
"Eh Raf? ngapain kesini?." tanya Kezia.
"Gue mau jemput lo, nganterin lo latihan." ucap Rafli.
"Sorry ya Raf, gue udah dianterin sama David." ucap Kezia.
"Key, lo jelasin sama gue, dia pacar lo?." tanya David.
"Gak vid, dia sahabat gue, pacar gue cuma satu, Lo." ucap Kezia.
"Tuh, lo denger sendiri kan?." ucap David.
"Hm, Yaudah Zia gue balik." ucap Rafli.
"Yaudah hati-hati."Kezia dan David menuju tempat latihan. Mereka latihan sampai jam 5 sore.
"Ya terimakasih untuk kehadirannya di latihan kali ini, saya ucapkan selamat untuk Kezia dan David, lolos tahap selanjutnya seleknas." ucap Coach.
"Ingat! jangan sombong tetap rendah hati." sambungnya.
"Siap coach." jawab semuanya.
Latihan hari ini sudah selesai, Kezia membereskan semua barang-barangnya.
"Lo kapan seleknas lagi?." tanya David.
"Oh, besok. Lo?." tanya Kezia.
"Sama, bareng aja yuk?." ajak David.
"Iya."
"Sayangnya mana? hm." ucap David.
"Iya sayang." ucap Kezia.
"Gitu dong, wkwk." ucap David.
"Ye, masnya kesenengan." ucap Kezia.
"Haha, yuk pulang." ajak David.
"Iya."
David pun mengantar Kezia menuju rumahnya. Disana ada mama Kezia.
"Assalamualaikum ma." ucap Kezia.
"Waalaikumsalam, eh ajak David masuk sini." ucap Mama.
"Kamu mau dibikinin minum apa?." ucap Kezia.
"Terserah aja." ucap David.
Kezia pun membuatkan sebuah minuman untuk David. Tak lama kemudian, Kezia pun datang membawa minumannya.
"Makasih ya key." ucap David.
"Iya sama-sama."
Mama Kezia menuju ruang tamu untuk bertemu dengan David dan mengobrol.
"Eh tan, aku ngajak Kezia liburan di puncak gapapa kan? sama mama juga kok, tante bisa ikut juga sama om." ucap David.
"Boleh aja sih Vid, nanti tante tanya dulu ke om." ucap mama Kezia.
"Yasudah tante, aku mau pulang, assalamualaikum." pamit David.
"Waalaikumsalam."
"Hati-hati ya." ucap Kezia.
"Iya."
Kezia pun segera mengganti bajunya dan bersiap-siap untuk mengerjakan tugas. Di tengah-tengah mengerjakan tugas tiba-tiba hpnya berbunyi.
David.
Hai :)Kezia
Iya?David
Iya aja nih? :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.