Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]

36

Saat memasuki mobil, tiba-tiba Kezia pingsan, lalu David dibantu beberapa orang untuk memasukkan Kezia ke mobilnya dan menuju rumah sakit.

Tak lama kemudian, David telah sampai di rumah sakit dan segera menghubungi keluarga Kezia.

"Sus, tolong ya," ucap David.

"Iya mas. Mas tunggu disini dulu," ucap suster lalu membawa Kezia ke dalam ruang tindakan.

'Kamu kenapa sih Key? Aku khawatir banget,' ucap David dalam hati.

Dari kejauhan, sudah terlihat keluarga Kezia yang berjalan ke arah David.

"Zia kenapa Vid?," tanya mama Kezia.

"David juga gatau tante, tadi pas habis nyusulin David di bandara terus Kezia tiba-tiba pingsan," ucap David. "Maafin David ya tante, om. David gak bisa jagain Kezia," sambungnya.

"Bukan salah kamu kok Vid, kita semua berdoa aja buat Zia yang terbaik," ucap papa Kezia.

"Iya om, terima kasih," ucap David.

Tak lama kemudian, dokter keluar dari ruang tindakan. David langsung menanyakan keadaan Kezia.

"Dok, gimana keadaan Kezia?," tanya David dengan nada cemas.

"Sepertinya, Kezia mengalami amnesia. Mungkin, ingatannya akan kembali lagi jika diingatkan tentang kenangan yang berarti baginya. Dan, setiap minggu Kezia harus kontrol ke rumah sakit terus sampai ingatannya pulih. Saya tinggal dulu ya pak, bu," ucap dokter lalu pergi.

'Apa? Key amnesia?,' ucap David dalam hati.

"Kamu yang sabar ya Vid, insya Allah Kezia akan pulih secepatnya. Om sama tante mohon kamu bawa Zia ke tempat yang istimewa baginya, ayo masuk nengokin Zia," ucap papa Kezia.

David masih mematung di tempat dan perlahan mengikuti arah kedua orang tua Kezia. David masih tak percaya apa yang terjadi. David merasa ini salahnya.

"Hai," sapa David dengan menahan air matanya.

"Kamu siapa?," tanya Kezia kebingungan.

"Aku David, pacar kamu," ucap David.

Lalu Kezia melihat sekitarnya. Kezia melihat kedua orang tuanya. Namun, ia tidak bisa mengingat siapa mereka.

"Ini mama sama papa Zia," ucap mama Kezia sambil menangis.

"Mama? Papa?," tanya Kezia kebingungan.

"Iya," ucap papa Kezia. "Kalo kamu nggak ingat gapapa sayang, jangan dipaksa. Tapi yakinlah kami ini orang tuamu," sambungnya.

Kezia menatap mereka dengan senyuman. Tetapi, sedari tadi Kezia masih melihat David yang asing sekali di hidupnya.

"Aku gapapa Key, kalo kamu belum ingat aku. Tapi aku janji, aku bakal ngembaliin ingatan kamu," ucap David sambil memegang tangan Kezia.

Kezia hanya menatap David dengan tatapan bingung.

David tidak ada capeknya menunggu Kezia di rumah sakit selama 24 jam.