Kezia masuk ke kamar dan membantingkan tasnya ke kasur. Kezia pun merebahkan tubuhnya diatas kasur yang bernuansa sepak bola. Kemudian mama Kezia masuk kamar dan bertanya pada Kezia.
"Kamu kok jutek banget si sama David? dia salah apa sama kamu?" tanya mama Kezia
"Gapapa mah, males aja" jawab Kezia singkat
"Dulu, mama sama mamanya David itu mau membuat perjodohan kalo anak kita laki-laki sama perempuan, eh ternyata bener" cerita mama Kezia
"Apaan sih mah jadul banget deh"
"Yaudah mama kebawah dulu ya, mama harap kamu bisa jadian sama David"Kalimat itu pun tidak diperhatikan Kezia sama sekali. Kezia hanya terdiam dan merenung. Tiba-tiba HP Kezia berbunyi.
David
Haii Keyy, jalan yuk? gue jemput jam 7 sekalian nganterin mama gue ke rumah lo, gue ga nerima penolakan
16.45Kezia membaca dengan cermat, Kezia tidak berniat sama sekali untuk membalas pesan singkat dari David.
Malam pun tiba, Kezia masih memikirkan pesan singkat dari David. Kezia mendengan ada suara mobil dibawah dan mengintipnya lewat jendela. Tak lama kemudian, mama Kezia pun masuk.
"Zia ayo ganti, ada David sama mamanya dibawah" kata mama Kezia
"Iya ma"Kezia pun menuju ruang tamu yang disana terlihat David dan mamanya.
"Ini Zia? cantik sekali" puji mama David
"Iya tante"
"Katanya udah pacaran sama David ya?" tanya mama David
"Belum ma, doain aja, eh tante saya mau ijin ya bawa Kezia jalan-jalan" ijin David
"Iya gapapa"Dengan terpaksa Kezia harus mau diajak jalan David. Suasana didalam mobil pun hening tanpa suara.
"Key" panggil David
"Nama gue Kezia bukan Key" jawab Kezia
"Kan panggilan kesayangan gue ke lo" kata David
"Geli tau" jawab Kezia jutek
"Gue boleh jujur ga?" tanya David
"Apaan?" tanya Kezia
"Gue suka sama lo dari awal kita ketemu" ucap David
"Terus?" jawab Kezia datar
"Lo mau ga jadi pacar gue?" tanya David
"Hah? gue gabisa jawab sekarang"
"Gue tunggu, eh mau ke mall mana?" tanya David
"Terserah aja"Di perjalanan Kezia sangat bingung. Menurut David sifat Kezia berubah setelah ia menyatakan perasaannya. Akhirnya mereka pun sampai di sebuah mall.
"Mau ngapain main di timezone, muter-muter, apa nonton?" tanya David
"Nonton aja yuk, film horror?" tanya Kezia
"Yaudah ayuk"Mereka berdua sangat menikmati filmnya. Tak sengaja Kezia pun memeluk tangan David karena takut.
"Eh sorry" ucap Kezia
"Gapapa, santai aja kali" kata David
"Iya"Film pun berakhir, mereka memutuskan untuk ke restauran untuk makan.
"Mau makan apa?" tanya David
"Samain aja sama kamu" kata Kezia
"Lah? sejak kapan manggilnya aku-kamu?" tanya David senang
"Eh gak itu tadi gue keceplosan"
"Yaudah gue pesenin makanan dulu ya" ucap David
"Iya"Hari pun sudah meranjak malam, mereka pun memutuskan untuk pulang, ditengah perjalanan David pun menanyakan jawaban Kezia.
"Udah ketemu jawabannya?" tanya David
"Belum, besok gue kabarin lagi" kata Kezia
"Iya"Mereka pun tiba dirumah Kezia.
"Loh mama masih disini?" tanya David
"Iya, mama mau ngomong duduk sini deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.