Kezia sudah menjalani hidup seperti biasanya. Kezia berangkat ke sekolah naik angkot, Kezia harus mengejar pelajaran yang ia tertinggal.
"Eh, Kezia udah masuk," ucap Leo.
"Apaan sih, jauh-jauh dari gue," ucap Kezia dengan mendorong badan Leo.
"Udahlah, gausah sok jual mahal, gue tau kok lo juga suka sama gue," ucap Leo.
"Lo? Percaya diri amat sih, gue ga bakal suka sama lo," ucap Kezia lalu pergi meninggalkan Leo.
Kezia merasa suntuk sekali dengan hari ini, Kezia ingin segera pulang dan tidur. Membebaskan pikirannya dari segala beban ini.
Bel pulang sekolah pun berbunyi, Kezia pulang dengan bajaj. Kezia lemas sekali. Sesampainya di rumah, Kezia melihat motor sport milik Leo.
"Eh udah pulang? Ini ada temen kamu," ucap mama Kezia.
"Ngapain lo disini?, pulang sana," usir Kezia.
"Hussst, gak boleh gitu sayang. Yaudah kalian ngobrol-ngobrol aja, mama tinggal dulu," ucap mama Kezia.
"Gue kesini karena gue kangen sama lo," ucap Leo.
"Terus? Emang gue pikirin?," tanya Kezia.
"Jangan gitu, nanti lama-lama juga lo suka sama gue," ucap Leo dengan PD.
"Gaakan mungkin," ucap Kezia. "Gue mau tidur ngantuk, udah pulang sana," usir Kezia lalu pergi meninggalkan Leo.
"Galak amat si, kan gue tambah sayang jadinya. Bye gue pulang, jangan kangen gue," ucap Leo lalu pergi meninggalkan rumah Kezia.
Kezia kesal karena ada Leo di rumahnya. Kezie merebahkan badannya ke kasur dan ia terlelap tidur.
-------
Hari ini adalah hari sabtu. Kezia bingung, mengapa David tidak bisa dihubungi sama sekali. Ia sudah mengirimkan pesan singkatnya berkali-kali, namun tetap saja tidak ada respon dari David.
'Kamu kemana sih?,' batin Kezia.
Akhirnya, Kezia memutuskan untuk ke rumah David untuk memastikan keadaannya.
Tak lama kemudian, Kezia sampai di rumah David. Kezia mengetuk pintu rumah David dan mama David pun keluar.
"Eh Kezia, tumben. Sini ayo masuk," ucap mama David dengan membukakan pintu.
"Eh iya tante. Aku mau tanya, David dimana ya tante?," tanya Kezia.
"Oh David lagi di gunung, maaf dia gak ngabarin kamu, katanya ga sempet terus ga dapet sinyal disana. Maafin tante lupa kabarin kamu," ucap mama David.
"Oalah, yaudah kalo gitu tante aku cuma mastiin aja. Kalo gitu Kezia langsung pulang ya tante," pamit Kezia dengan mencium kedua tangan mama David.
"Iya, hati-hati ya kamu," ucap mama David.
Kezia melajukan mobilnya menuju ke rumahnya. Kezia sangat menyayangkan sikap David yang seperti itu.
"Kamu habis dari mana Zia?," tanya mama Kezia.
"Abis dari rumah David ma, aku cariin dia. Eh dia gaada, kata mamanya lagi hiking," ucap Kezia dengan nada yang bermalas-malasan.
"Emangnya dia ga kabarin kamu?," tanya mama Kezia.
"Nggak. Udah ya Zia mau ke atas dulu," ucap Kezia lalu pergi menuju tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanfictionPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.