Tujuh.

910 49 3
                                    

Meyriska tidak menjawab pertanyaan David, dan melanjutkan pekerjaannya. Kezia sedari tadi melamun dan tidak tahu apa yang dipikirkannya.

"Kamu gapapa kan Key?" tanya David.
"Eh iya aku gapapa."
"Beneran? kalo aku ada salah kamu bilang sama aku dong, jangan diem kaya gini." ucap David.
"Iya iya."

Jam menunjukkan pukul 8, akhirnya kerja kelompok mereka pun selesai.

"Gua pulang dulu ya." pamit Rezaldi.
"Gue juga ya." ucap Meyriska.
"Lo pulang sama siapa Ris?." tanya Kezia.
"Biasalah nge-grab." balasnya.
"Sama lo aja Ja, kasian kan cewek malam-malam pulang sendirian." kata David.
"Yauda ayo." kata Rezaldi.

Kezia sangat lelah sekali, mood nya hancur.

"Kamu gapapa?." tanya David.
"Iya gapapa." kata Kezia.
"Ke mall bentar yuk?." ajak David.
"Iya, ijin dulu sama mama." kata Kezia.
"Iya."

Mereka pun pergi ke mall, Kezia sangat tidak mood. David mengajaknya ke starbucks.

"Kamu mau apa?." tanya David.
"Samain aja sama kamu." jawab Kezia
"Oke."

"Kamu beneran gapapa?." tanya David.
"Iya gapapa."

Jam menunjukkan pukul 10 malam, Kezia pun diantar David pulang ke rumahnya. Keesokan harinya Kezia berangkat ke sekolah dijemput David.

"Aku anter sampe kelas ya?." tanya David.
"Iya."
"Nanti aku jemput ya." ucap David.
"Iya."

Bel istirahat pun berbunyi, David sudah menunggu Kezia di depan kelas Kezia, untuk mengajaknya ke kantin.

"Kantin yuk?." ajak David.
"Yuk."

"Kamu mau pesen apa?." tanya David.
"Samain aja sama kamu." jawab Kezia.
"Lo gapapa kan sama David?." tanya Bagas.
"Eh iya kak gapapa, kenapa emangnya?." tanya Kezia.
"Gapapa."

Tak lama kemudian, David pun datang membawa siomay dan jus jeruk.

"Nih." kata David.
"Makasih ya." kata Kezia.
"Iya, sama-sama." kata David.

Di tengah-tengah makan, Putu pun bertanya kepada David dan Kezia tentang hubungannya.

"Kalian gapapa kan?, kok gue jadi khawatir sama hubungan lo berdua." kata Putu.
"Gapapa kok, sans aja." kata David.
"Iya." jawab Kezia.
"Beneran nih?, saran gue kalo kalian punya masalah, selesaiin baik-baik, yang nunggu kalian putus itu banyak." kata Putu.
"Yoi bro, thanks ya." kata David.
"Iya."

Bel pulang sekolah pun berbunyi, David sudah menunggu Kezia didepan kelasnya.

"Mau kemana lagi? pulang atau mau kemana dulu?." tanya David.
"Pulang aja." kata Kezia.
"Oke."

Mereka pun sampai dirumah Kezia, David ingin bertanya apa yang terjadi pada Kezia, belakangan ini, Kezia selalu menyueki David.

"Kamu kenapa sih? bosen sama aku? kamu mau udahan?." tanya David.
"Eh enggak, aku cuma lagi ga mood aja." kata Kezia.
"Kalo kamu bosen bilang aja gapapa, dari pada gini, aku sakit sendiri." kata David.
"Aku pulang dulu ya." sambungnya.
"Eh Vid?." panggil Kezia.

Motor David pun menjauhi rumah Kezia. Kezia masuk ke rumah dan bingung harus berbuat apa.

------------

Keesokan harinya, David tidak menjemput Kezia, tidak mengantar Kezia sampai di kelasnya. Kezia bingung, Kezia pun memutuskan untuk ke kelas David.

"Vid? maafin aku ya." kata Kezia.
"Iya aku gak pernah bisa marah sama kamu, tapi kita break dulu aja, kamu tenangin pikiran kamu dulu, aku gak kemana-mana kok, aku selalu disini menunggu kamu." kata David.
"Tapi?." omongan Kezia terpotong karena David menjauhi Kezia.

Kezia pun tidak tahu harus berbuat apa, Kezia hanya terdiam. Bel pulang sekolah pun berbunyi, Kezia memutuskan untuk ke kelas David kembali.

"Vid?." panggil Kezia.
"Iya?." tanya David.
"Jangan gini, aku janji ga bakal cuekin kamu lagi, aku sayang kamu." kata Kezia.
"Iya, aku juga sayang sama kamu." kata David.
"Maafin aku ya?." kata Kezia
"Iya."
"Mau pulang atau ke mana dulu gitu? aku anterin." kata David.
"Terserah aja, aku mau sama kamu pokoknya." kata Kezia.
"Iyaa."

Akhirnya David pun memutuskan untuk makan di warung kesukaannya.

"Makan disini gapapa kan?." tanya David.
"Gapapa lah." kata Kezia.
"Yaa bisa aja kan kamu gasuka makan di warung begini." kata David.
"Dimana aja aku suka, asal sama kamu." kata Kezia.
"Gombal ah. haha." kata David.
"Hmm."

David dan Kezia sangat menikmati suasana makan berdua, Kezia bahagia sekali mempunyai pacar seperti David.

"Udah makannya?." tanya David.
"Udah, yuk pulang." ajak Kezia.
"Yuk."

Tak lama kemudian, mereka sudah sampai di rumah Kezia.

"Aku pulang dulu ya." pamit David.
"Iya, hati-hati." ucap Kezia.
"Iya."


Kezia masuk ke rumah dan tiba-tiba diruang tamunya ada seorang pria.

"Zia, duduk sini." ucap mamanya.
"Iya mah kenapa?." tanya Kezia
"Ini Zico, temen kamu dulu." kata mama Kezia.
"Lo inget gue ga?." tanya pria bernama Zico tersebut.
"Beneran ini lo? tambah kurus aja lo." ledek Kezia.
"Yee malah ngeledek, jalan yuk." ajak Zico.
"Sana Zia ganti baju." ucap mama Kezia.
"Iya ma."

Tak lama kemudian Kezia sudah siap untuk jalan bersama Zico. Zico adalah teman kecil Kezia dulu, Zico pindah keluar negeri karena sekolah sepak bola di bayern munchen. Karena sudah selesai akhirnya Zico memutuskan untuk kembali ke Indonesia, dan satu sekolah dengan Kezia.

"Gue kangen banget sama lo nyil." kata Zico.
"Gue juga Co." kata Kezia.
"Gue pindah ke sma sama kaya lo." kata Kezia.
"Beneran?." tanya Kezia.
"Iya nyil."

Kezia dan Zico menghabiskan waktu berdua, Kezia tidak menyadari jika di handphone nya banyak pesan masuk dari David.

----------

Hari ini adalah hari pertama Zico bersekolah di sekolah Kezia. Kezia sudah berada di kelas.

"Ya anak-anak ini ada murid baru." kata bu Rigita.
"Silahkan masuk dan perkenalkan diri." sambungnya.

"Halo nama gue Sutan Diego Zico, lo semua bisa panggil gue Zico." ucap Zico.
"Baiklah Zico, kamu duduk disebelah Rezaldi, Rezaldi angkat tangan." kata bu Rigita.

Bel istirahat pun berbunyi, Kezia pergi ke kantin bersama Zico. David mencari Kezia di kelasnya tapi tidak menemukan Kezia. David pun bertanya teman sekelas Kezia.

"Eh lo liat Kezia kemana gak?." tanya David.
"Itu kak, Ke kantin sama Zico." kata Mayra.
"Oke makasih."

David menuju ke kantin dan bingung siapa sosok Zico itu. Dari semalam, pesan yang dikirimkan David tidak dibalasnya.

"Key." panggil David.
"Ha? kenapa Vid?." kata Kezia.
"Ini siapa?." tanya David.
"Oh kenalin, gue Zico, pacarnya Kezia." kata Zico.

Tanpa basa-basi David langsung meninggalkan kantin dengan perasaan marah. Kezia menyusulnya.

"Vid, kamu salah paham." kata Kezia.
"Salah paham gimana lagi? udah terbukti itu, kalo emang dari awal ga tulus cinta sama gue, gausa diterima kali." kata David
"Beneran Vid, kamu cuma salah paham." kata Kezia.
"Terserahlah."

David mulai menjauhi Kezia dan menuju ke kelasnya. Kezia bingung mau berbuat apa.







Kepo? tunggu next yaa ❤
Maaf slow updateee ♥️♥️♥️♥️
Jangan lupa vote dan comment ya 🎈

--Happy Reading--

Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang