Tiba-tiba ada seorang wanita yang mendatangi David dan membawa sebuah kado untuknya.
"Ini buat lo" kata wanita itu.
"Oh buat gue? makasih ya" kata David.
"Gue harap lo suka ya" kata wanita itu.
"Iya".Kezia sangat bingung dan bertanya-tanya siapa wanita itu.
"Oh itu? dia Vanesa" kata Bagas.
"Siapa dia?" tanya Kezia.
"Tanya aja sama David gue gamau ikut campur" kata Bagas."Itu siapa?" tanya Kezia.
"Dia? biasalahh fans aku" kata David.
"Beneran? jujur deh" kata Kezia.
"Hahahaha, iya iya dia mantanku" kata David.
"Oh" kata Kezia singkat.Kezia sama sekali tidak menghiraukan siapa perempuan itu, Kezia percaya dengan David. Bel pulang sekolah pun berbunyi, seperti biasanya, Kezia sudah dijemput David di depan kelasnya.
"Pulang yuk?" tanya David.
"Iya ayo" kata Kezia.Di dalam perjalanan, hening menyelimuti keduanya, tidak ada satu kata pun terlontar dari mulut Kezia dan David.
"Kamu kenapa Key? cemburu soal Vanesa?" tanya David.
"Oh gak aku gapapa" jawab Kezia.
"Beneran? aku minta maaf deh" kata David.
"Iya".
"Nanti sore aku latihan mau ikut?" tanya David.
"Iya nanti kalo sempet aku kesana" kata Kezia.
"Iya, aku pulang dulu ya" pamit David.
"Iya hati-hati ya" kata Kezia.
"Iya".Kezia pun beristirahat dikamarnya, Kezia pun tidak semangat untuk berbuat apa-apa. Akhirnya Kezia pun memutuskan untuk berenang dikolam renangnya untuk menyegarkan pikiran. Kezia berenang selama 2 jam, hari pun mulai malam, Kezia sedang mengerjakan PR tiba-tiba HPnya berbunyi.
David
Keyy? kamu lagi apa sekarang?.
19.56Kezia
Oh aku lagi belajar, maaf ya tadi ga lihat kamu latihan aku males.
20.00David
Oh kalo gitu lanjutin aja belajarnya, good night.
20.05Kezia
iya, goodnight too
20.16--------
Keesokan harinya, Kezia berangkat sendirian karena mood nya hancur pagi ini. Kezia berjalan menuju kelas dan ada David di depan pintu kelasnya.
"Kamu kenapa Key? aku ada salah?" tanya David.
"Gaada, aku lagi gak mood" kata Kezia.
"Ntar pulangnya ke mall dulu yuk?" ajak David.
"Iya terserah aja" jawab Kezia singkat.Bel pulang sekolah pun berbunyi, David sudah menunggu Kezia di depan kelasnya. Sekarang mood Kezia sudah kembali.
"Jadi kan ke mall nya?" tanya David.
"Iya jadi" kata Kezia.Mereka berdua pun menuju ke suatu Mall.
"Time zone yuk?" ajak Kezia.
"Iya ayo" jawab David.David pun bermain game mengambil boneka dan mendapatkan 2 boneka.
"Ini buat kamu" kata David.
"Makasih ya" ucap Kezia.
"Photobox yuk?" ajak David.
"Iyaa" jawab Kezia.Mereka menikmati suasana berdua hingga jam 7 malam, Kezia memutuskan untuk pulang.
"Hati-hati ya" ucap Kezia.
"Iya, tidurnya jangan ke malem an, good night" kata David.
"Iya, goodnight too" balas Kezia.Kezia pun menuju kamarnya untuk berganti baju dan lain-lain. Kezia pun mencari-cari sekolah sepak bola wanita di daerahnya.
"Yup! Akhirnya ketemu" kata Kezia.
Kezia pun turun ke bawah untuk meminta ijin kepada mama dan papanya untuk mengikuti sekolah sepak bola wanita.
"Pah? Mah?" panggil Kezia.
"Iya? kenapa Zia?" tanya papa.
"Zia boleh gak ikut ssb wanita?" tanya Kezia.
"Kamu mau? gapapa papah sih dukung aja" kata papa.
"Serius Zia mau ikut?" tanya mama.
"Kenapa gaboleh ya?" tanya Kezia.
"Iya boleh kok".
"Asikk makasih mama papaa, Kezia sayang kalian berdua" kata Kezia.
"Iya".Malam ini, Kezia sangat senang sekali, sampai akhirnya Kezia ketiduran.
-----------
Keesokan harinya, Kezia telah dijemput David untuk pergi ke sekolah. Perasaan Kezia hari ini sangat senang sekali. Kezia tampak sangat ceria.
"Kamu kenapa kok senyum-senyum sendiri?" tanya David.
"Oh gapapa hehe" jawab Kezia.
"Nanti sore jalan yuk?" ajak David.
"Maaf aku gabisa" kata Kezia.
"Kenapa? kamu ada acara?" tanya David kembali.
"Iya".
"Acara apa?" tanya David.
"Mau latihan" kata Kezia.
"Latihan apa?" tanya David (lagi).
"Sepak bola, di ssb baru" kata Kezia.
"Aku temenin boleh?" tawar David.
"Gapapa aja asal kamu ga sibuk" kata Kezia.
"Oke nanti aku jemput ya" kata David.
"Iya."Bel pulang sekolah pun berbunyi, Kezia pun menuju ke luar kelas, tidak seperti biasanya, David belum menjemput Kezia, Kezia pun menuju kelas David. Disana Kezia melihat David sedang asyik mengobrol dengan seorang wanita. David pun melihat keberadaan Kezia. David bergegas menyusul Kezia yang sudah berlari.
"Key! tunggu" ucapnya.
Kezia terus berlari dengan perasaan kecewa, marah, cemburu, semua menjadi satu. Akhirnya David pun berhasil memegang tangan Kezia.
"Maafin aku Key, itu ga seperti yang kamu lihat" kata David.
"Itu udah cukup Vid, udah aku mau pulang, lepasin tanganku" kata Kezia.
"Tapi Key! maafin aku" kata David.Kezia langsung berlari menuju gerbang sekolah dan pulang menaiki angkot. Setibanya dirumah, ternyata sudah ada David disana, Kezia langsung masuk ke kamar tanpa menghiraukan David.
"Kamu ada masalah sama Kezia?" tanya mama Kezia.
"Iya tante, cuma salah paham aja, udah nyoba jelasin ke Kezia tapi dia gamau denger" kata David.
"Kamu susul gih ke kamarnya" kata mama Kezia.
"Emang gapapa tante?" tanya David.
"Iya gapapa, asal jangan macem-macem" kata mama Kezia.
"Iya tante siap, makasih" kata David.
"Iya."David pun bergegas menuju kamar Kezia dengan mengetukkan jari jemarinya ke pintu kamar Kezia. Tak lama Kezia pun membukanya, Kezia mengira itu adalah mama nya.
"Key maafin aku, ini cuma salah paham aku bisa jelasin" kata David.
"Apa yang perlu dijelasin? udah aku gamau denger apa-apa lagi!" kata Kezia.
"Maafin aku, aku ga bermaksud nyakitin kamu Key, denger dulu penjelasan aku" kata David.
"Aku gamau denger apa apa lagi dari kamu, udah pulang aja sana" kata Kezia.
"Aku ga bakal pulang, aku nunggu maaf dari kamu" kata David.
"Tapi semua udah jelas, kamu mesra-mesra an sama cewek itu" kata Kezia.
"Aku gaada apa-apa sama dia" kata David.
"Udah ah, jangan hubungin aku lagi!" kata Kezia.
"Maksudnya?" tanya David tak mengerti.
"Kita putus!" kata Kezia.
"Key, kan bisa diselesaiin baik-baik, kenapa jadi gini sih?" tanya David.Kezia langsung membanting pintu kamarnya. David merasa sangat menyesal. David pun memutuskan untuk pulang saja.
Maaf yaa slow update, banyak tugas dll:v, jangan lupa vote dan comment yaa, kepo? tunggu next part aja ya 💛
--Happy Reading--
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]
FanficPatah hati telah mengajarkanku berbagai pengalaman. Setiap jatuh cinta kita harus siap untuk terluka, patah hati, tangis, tawa dan lainnya.