22

469 39 2
                                    

Di ambang pintu kamar Kezia, ada seseorang yang sangat Kezia kenal. Orang itu langsung menuruni tangga dan menuju pintu keluar.

"Fan? Fandy gue bisa jelasin semuanya." ucap Kezia sambil berlari mengejar Fandy.

"Gapapa Zia, lo balikan aja sama David. Emang gue dari awal gak berhak buat ngedapetin lo, yang perlu lo tau gue disini buat lo." ucap Fandy.

"Gue sayang sama lo." ucap Fandy.

"Gue juga." ucap Kezia.

"Gue gak salah denger kan?." ucap Fandy.

"Nggak." ucap Kezia.

"Tapi, gue tau lo akan dijodohin sama David. Gue bisa apa? gue coba ngerelain lo Zia, makasi udah bikin gue makin sayang akhir-akhir ini. Semoga lo bahagia ya." ucap Fandy dan menaiki motornya meninggalkan rumah Kezia.

Kezia hanya diam dan meneteskan air matanya. Kezia kembali masuk ke rumahnya.

"Udahlah, cowok kaya gitu aja." ucap David.

"Apasi? Udah sana!." bentak Kezia.

"Hm."

Kezia langsung naik ke lantai dua untuk masuk ke kamarnya. Kezia benar-benar hancur, tidak tahu apa yang harus diperbuatnya lagi.

Kezia
Fan? maafin gue :(
17.05

Fandy
Iya, gue maafin lo
17.30

Kezia
Kita masih bisa deket kan?
17.31

Fandy
Nanti ada yg marah lagi
17.31

Kezia
Enggak, gue udah ngomong ke mama buat batalin perjodohan itu. Gue nyaman sama lo
17.34

Fandy
Aduh gue baper nih!
17.35

Kezia
Duh baperan deh :v. Besok jemput gue ke rumah bisa kan?
17.45

Fandy
Bisa bu bos! Siap
17.46

Kezia
Yaudah, gue mau istirahat
17.50

Fandy
Cpt sembuh ya 😙
17.56

Kezia hanya tersenyum melihat pesan singkat itu. Kezia lega ia bisa berdamai dengan Fandy.

########

Keesokan harinya, Fandy sudah ada di depan rumah Kezia.

"Berangkat yuk?." ucap Fandy.

"Yuk."

Bel istirahat pun berbunyi. Kezia menuju kantin tanpa Fandy dan ia bertemu dengan Meyra.

"Eh lo! Jauhin Fandy!." bentak Meyra.

"Apasi kak, jangan ganggu gue." ucap Kezia.

"Nyolot lu ya!." ucap Meyra dengan tangan ingin menampar Kezia. Namun, tangan Meyra dicekal oleh seorang lelaki.

"Apasi, lepasin gue!." bentak Meyra.

Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang