Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]

24.

Kezia masuk ke dalam kamar hotel dan ia membuka bingkisan yang dikasih Fandy tadi.

Kezia mulai membuka bingkisan itu perlahan-lahan. Ternyata, Fandy memberi Kezia sepasang sepatu Nike yang terbaru dan lengkap dengan skin dekernya. Kezia tidak menyangka jika Fandy akan memberi ini.

Fandy Argawinata

Kezia
Fann, makasih yaa suka banget guee 😭😭😹
17.54

Fandy
Sama-sama. Untung deh kalo lo suka hehe
17.56

Kezia
Makasi yaa 😭😭
18.00

Fandy
Iya sama-sama. Asal itu bikin lo semakin semangat latihan sama tandingnya. Istirahat sana gih, besok tanding harus jaga kesehatan. Good nite 🤪❤

18.06

Kezia
Iyaa, good nite too bawell 😹🤪
18.07

Fandy
Hem. Makin sayang deh gue sama lo wakak
18.10

Kezia
Udah dulu yes 💫
18.11

Fandy
Iya

Kezia tersenyum melihat chat nya dengan Fandy. Kezia sangat bersyukur ada di dekat Fandy.

*****

Hari ini, hari kedua Kezia tanding. Fandy selalu setia menunggu di atas tribun. Tetapi, pasti ada David disana. David pun berjalan ke arah Fandy.

"Lo tuh gausa deket-deket sama Kezia!." ucap David.

"Apa hak lo?." tanya Fandy dengan nada tinggi.

"Gue dijodohin sama dia!." ucap David.

"Kalo Zia nya gak mau, lo bisa apa?." tanya Fandy. "Cukup ya lo ngerebut kebahagiaan gue!." sambungnya.

"Gaada yang ngerebut kebahagiaan lo!. Lo nya aja yang gak nurut sama mama." ucap David.

"Gue udah gede! Gue bisa nentuin jalan gue sendiri. Oh ya, Lo jangan jadiin Zia barang mainan lo!." ucap Fandy lalu pergi meninggalkan David.

Kezia sudah selesai tanding, dan SSB Kezia menang lagi. Tetapi, Kezia belum mampu untuk mencetak gol.

"Lo keren mainnya." ucap Fandy sambil menyodorkan minum.

"Haha, bisa aja si lo. Oh ya makasih sepatunya, gue suka." ucap Kezia.

"Semoga bermanfaat buat lo ya." ucap Fandy.

"Aamiin pasti." ucap Kezia.

Tiba-tiba ada David menghampiri mereka berdua. Seketika mood Kezia langsung down, padahal dulu David adalah orang yang paling bisa mengembalikan mood nya Kezia. Tetapi itu dulu 🙃.

"Ngapain lo disini?." tanya Kezia.

"Emng gaboleh nemuin orang yang dijodohin sama gue?." tanya David.

"Apasi, udah ah Fan, yuk kita pergi." ucap Kezia sambil menggandeng tangan Fandy dan pergi meninggalkan David.

Kezia menuju parkiran bersama Fandy. Fandy ingin menanyakan sesuatu kepada Kezia.