[C O M P L E T E]
Konten (18+)
--------------------------------------------------
"Bijak-bijaklah dalam memilih bacaan, karena hal itu ikut andil dalam pembentukan karakter anda."
~Niu Aster~
Terimakasih untuk yang sudah menghargai karyaku. ??
...
Aku hanya berharap kebahagian akan selalu bersama denganku, dan orang yang aku cintai ~Calvin & Sienna~ --------------------------○°○--------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Passion Of Love | 30 . . Last Chapter . . .
Setelah satu bulan persiapan pernikahan. Akhirnya hari bahagia itu benar-benar datang. Terlihat semua orang yang begitu sibuk kesana kemari. Menyiapkan pernak-pernik yang akan dibutuhkan.
Sienna mendesah entah untuk yang keberapa kali, matanya terlihat begitu was-was dengan kaki yang bergerak gelisah. Dia memutar kepalanya, menatap Cindy yang ada di sampingnya.
"Apa aku sudah cantik?" Tanyanya yang dia yakini begitu tidak jelas.
Cindy berdecak geli, menatap adik iparnya yang terlihat begitu gugup. Dia menggenggam lembut bahu Sienna. "Kau sudah sangat cantik, Na," ucap Cindy penuh penekanan.
Mengundang tawa beberapa wanita lain yang ada di ruang tunggu pengantin. Di sana sudah ada Nata, Alika, Mama Sienna, juga Leona dan Monica.
Leona berjalan mendekat, mengusap jemari Sienna yang mencengkam erat karangan bunga. "Tenanglah sayang, semua pasti akan berjalan lancar," ucapnya menenangkan.
"Sungguh, aku masih tidak percaya kau akan menikah lebih dulu daripada aku," celetuk Cindy yang membuat Sienna memutar kepala untuk kembali menatapnya. Lantas tawa semua orang tergelak dengan bahagia.
"Kalian juga bisa melangsungkan pernikahan secepatnya. Terkadang aku juga bingung, apa yang kalian tunggu sampai selama ini," imbuh Mama Sienna.
Sienna tersenyum lembut, "Tenanglah. Kau pasti akan segera menyusulku, kakak ipar," ledek Sienna.
Leona bangkit, "Kalau begitu Ibu dan Mama akan keluar dulu," Leona menatap semua orang yang ada di sana. "Kalian juga segeralah keluar," lanjut Leona, lantas mengajak besannya untuk segera keluar dari ruangan.
Alika dan Nata berjalan mendekat, "Selamat atas pernikahanmu, Sienna. Aku sangat senang akhirnya Calvin benar-benar melabuhkan hati kepadamu," Alika berucap tulus.
Senyum Sienna mengembang, "Terimakasih Alika, Nata," kata Sienna yang dijawab anggukan oleh keduanya.
"Kalau begitu kami akan menunggu di luar," ucap Sienna lantas mengajak Cindy untuk ikut serta.
"Aku juga akan menunggu di luar." Cindy bersuara. Lalu ikut serta bersama Alika dan Nata keluar ruangan. Membiarkan Monica dan Sienna berdua di ruangan itu.
Senyum Monica mengembang, dia membawa tubuhnya untuk duduk di samping Sienna. Keduanya diam. Merasa cukup canggung.
"Selamat atas pernikahan kalian," ucap Monica yang di jawab ucapan terimakasih oleh Sienna.
