Bell pulang sekolah sudah berdering sejak 5 menit yang lalu, sudah lumayan banyak siswa dan siswi yang berhamburan keluar kelas, termasuk juga di kelas 11 IPA 1, yaitu kelasnya Wonwoo.
"Lee Jihoon? Tuh ada Soonyoung nungguin lo di depan kelas" ucap Park Jihoon, kekasihnya Lai Guanlin.
Bayangkan di dalam kelas ini ada dua nama Jihoon, yang satu Lee Jihoon alias Woozi yang sahabat Wonwoo dan Jeonghan, yang satu lagi Park Jihoon, kekasihnya Lai Guanlin dan termasuk uke cantik sosialita, wah kumpulannya Park Jihoon itu pokoknya uke-uke terkenal semua deh.
Jihoon hanya mengangguk dan mengacungkan jempolnya sementara Park Jihoon langsung berlalu karena sudah ada sang adik kelas sekaligus kekasihnya yang menunggu di luar kelas juga.
"Saat Jihoon manggil Jihoon" ledek Jeonghan.
"Suka ribet gue sama kalian, lagian nama pakai acara sama" ledek Wonwoo juga.
"Iya cuma sama nama doang, nasib mah beda" jawab Jihoon sambil memasukan buku terakhirnya ke dalam tas.
"Bedanya?" Tanya Wonwoo.
"Bedanya dia sempurna, gue enggak. Dia punya semua yang dia mau sedangkan gue enggak. Apalah gue di banding Park Jihoon, cuma remahan rengginang, kita-kita yang gak terkenal mah kalah banget sama uke sosialita macam dia dan kumpulannya" jawab Jihoon secara gamblang.
Ya sebenarnya apa yang di katakan oleh Jihoon memang ada benarnya, bayangkan saja kumpulan uke-uke sosialita itu punya ketenaran yang meleber kemana-mana, sampai sekolah lain pun kenal mereka, dan kumpulan uke sosialita itu pasti punya pasangan dari kelompok yang gak kalah hebat juga, ya kebanyakan dari mereka juga pasangan dari anggota Cassanova.
"Tapi kan gak enak terkenal kayak mereka, ada apa-apa dikit semua orang langsung tau, contohnya aja bang Daniel sama kak Seongwoo, tiap bang Daniel berbuat ulah, satu sekolah langsung heboh dan langsung perang deh antara fans Daniel sama fans Seongwoo buat ngebela masing-masing idola mereka" timpal Wonwoo.
"Ya itu udah resiko jadi orang populer sih"
"Gue lebih seneng sama kehidupan kita yang kayak gini, biasa aja dan gak bikin orang-orang selalu merhatiin kita 24 jam" ucap Wonwoo lagi.
"Tapi tetep Won, kadang ada saatnya kita juga mau kayak mereka yang terkenal" balas Jihoon gak mau kalah.
"Udahan debatnya woy, tuh Hoon buruan samperin Soonyoung kasian di depan nungguin lo" potong Jeonghan.
Jihoon menepuk jidatnya sendiri karena ia melupakan Soonyoung yang menunggunya sedari tadi, setelah berpamitan pada Jeonghan dan Wonwoo, Jihoon langsung berlalu dari kelas untuk pulang bersama dengan Soonyoung.
Sekarang kelas sudah sepi, di tambah kelas 11 IPA 1 itu paling pojok dan jauh dari tangga yang terletak di tengah-tengah, memisahkan koridor kelas IPA dan IPS, maka semakin sepi lah kelas IPA 1 itu, hanya tersisa Wonwoo dan Jeonghan saja, mereka juga memutuskan untuk pulang karena sudah tidak ada kepentingan apapun lagi di sekolah hari ini.
"Yoon Jeonghan"
Wonwoo dan Jeonghan mengalihkan pandangan mereka pada arah suara, dan ternyata di depan kelas mereka ada sosok Seungcheol dengan tiga anggota Cassanova lainnya, ada Mingyu, Seokmin dan Vernon.
"Mau ngapain lagi?" Tanya Jeonghan datar.
"Gue mau ngomong sama lo, berdua, disini" ucap Seungcheol tidak kalah datar.
Wonwoo menatap Jeonghan khawatir, namun Jeonghan memberikan tatapan tidak apa-apa pada Wonwoo, maka Wonwoo pun dengan berat hati akhirnya menunggu Jeonghan di depan kelas dengan ketiga anggota Cassanova, dan pintu kelas mereka tertutup rapat setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU
FanfictionBxb // Meanie // K.mg • J.ww Di tambah dengan konflik anak SEVENTEEN lainnya sebagai pelengkap :) Cerita ringan tentang percintaan anak SMA Note : Rasa Lokal