Wonwoo memasuki gerbang sekolah dengan langkah ringan, semalam ia tidur nyenyak dan pagi ini mood nya sedang bagus. Namun mendadak langkah Wonwoo terhenti karena di hadang oleh segerombolan siswa yang tidak lain dan tidak bukan adalah Cassanova.
"Pagi cantik" sapa Mingyu dengan senyum mautnya.
Mungkin jika penggemarnya yang melihat sudah menangis sampai menjerit-jerit, namun ini adalah Jeon Wonwoo, manusia terdatar yang pernah ada.
"Wah Gyu, kayaknya dia gagu deh, masa lo salam gak di sahutin" ledek Woojin.
Wonwoo hanya menatap ke arah geng terkenal itu dengan tatapan jengah, ini masih pagi dan mereka menghalangi jalan Wonwoo hanya untuk hal seperti ini? Membuang-buang waktu Wonwoo saja.
"Bang, udahlah biarin kak Wonwoo lewat" ucap Dino yang berdiri di belakang.
"Iya tenang aja, gue cuma mau nyapa si cantik aja kok" timpal Mingyu.
"Cantik mata lo picek, lo buta atau apa? Lo gak liat kalau gue laki-laki? Otak makanya jangan di jual ke warung padang, jadi kopong kepala lo!!" bentak Wonwoo, setelahnya ia berlalu begitu saja meninggalan mereka semua.
"Bentar, tadi dia barusan ngehina lo?" Tanya Seungcheol dengan tatapan tidak percayanya.
"Hebat Gyu, pilihan lo emang jempolan, taklukin deh tuh macan buas" ledek Jonghyun.
"Yee suka gak nyadar diri maneh teh bang" timpal Guanlin.
"Lah lo sendiri juga pacaran sama macan, Lin" balas Vernon.
Jonghyun dan Guanlin hanya tersenyum kecut, ya tidak bisa di pungkiri kalau kekasih mereka memang galaknya melebihi batas. Mungkin sebentar lagi Mingyu akan menyusul untuk menaklukan macan buas juga.
Wonwoo memasuki kelas dengan raut wajah kusut, mood nya hancur seketika karena Mingyu dan gerombolannya itu. Jihoon dan Jeonghan yang melihat kedatangan Wonwoo dengan wajah datar dan dinginnya itu sudah biasa.
"Nah, nah, kenapa lagi nih dateng-dateng mukanya cemberut?" Tanya Jihoon begitu Wonwoo sudah duduk di kursinya.
"Bisa gak sih tuh gerombolan sehari aja enggak bikin emosi"
"Gerombolan siapa sih Won?" Tanya Jeonghan.
"Cassanova"
"Lah kenapa emang?" Tanya Jihoon penasaran.
"Nyebelin deh pokoknya, kalian tau Kim Mingyu kan? Yang itemnya 11 12 sama si Woojin, nah itu yang nyebelin"
"Nyebelinnya?"
"Masa pagi-pagi udah ngeluarin recehan aja, jijik ihh" sungut Wonwoo kesal.
Jihoon dan Jeonghan hanya menggelengkan kepalanya saja. Jika orang lain mengetahuinya mungkin mereka sangat ingin bertukar peran dengan Wonwoo yang bisa di sapa langsung oleh anggota Cassanova.
"Kok lo benci banget kayaknya sih sama Cassanova?" Tanya Jeonghan.
"Lo emang gak benci setelah Seungcheol nyakitin lo gitu aja? Sorry to say ajasih, orang-orang kayak mereka tuh gak pantes di idolain" ucap Wonwoo.
"Tapi dulu kan Vernon pernah suka sama lo, dan lo juga kan deket sama Dino udah kayak kakak adik kandung, lo masih benci mereka juga?" Tanya Jihoon.
"Gue gak benci semua sebenernya, cuma muak aja sama kelakuan beberapa anggotanya yang nyeleneh, kecuali Dino, dia udah kayak adik gue dan gue tau gimana Dino" jawab Wonwoo.
Dalam pikiran Wonwoo itu, orang-orang seperti anggota Cassanova adalah orang-orang yang perlu di jauhkan, mereka itu pembual handal, penghancur hati terhebat, dan pembuat onar terbaik. Intinya, mereka di mata seorang Jeon Wonwoo itu tidak pernah ada baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU
Fiksi PenggemarBxb // Meanie // K.mg • J.ww Di tambah dengan konflik anak SEVENTEEN lainnya sebagai pelengkap :) Cerita ringan tentang percintaan anak SMA Note : Rasa Lokal