Pagi ini Wonwoo bangun dengan semangat, bukannya apa-apa, hari ini adalah hari spesial bagi sepasang kekasih manapun di dunia, sebab hari ini adalah hari kasih sayang. Ya meskipun hubungan Mingyu dan Wonwoo masih seumur biji jagung, bahkan hubungan mereka belum resmi menginjak bulan pertama dan meskipun hubungan mereka tidak terlalu romantis seperti hubungan orang lain pada umumnya, namun tetap saja Wonwoo juga berharap bisa melewati hari kasih sayang ini dengan kekasih tampannya, Kim Mingyu.
Setelah beberapa menit mengumpulkan kesadarannya, Wonwoo segera bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap-siap. Hari ini adalah hari kamis dan mereka harus tetap sekolah, dan Wonwoo ingin membuatkan sarapan spesial untuk Mingyu. Selama ini selalu lebih banyak Mingyu yang memasak untuk Wonwoo, maka di hari kasih sayang ini Wonwoo ingin sepenuhnya memanjakan kekasih bongsornya itu.
Dua puluh menit Wonwoo habiskan untuk mandi dan berpakaian rapih, tidak lupa juga ia menyiapkan seragam sekolah milik Mingyu yang sudah selesai di loundry kemarin sore. Wonwoo menatap Mingyu yang masih tertidur pulas dengan wajah tenangnya, membuat sebuah senyuman muncul di belah bibirnya. Kekasihnya sungguh tampan, bahkan dalam keadaan tidur pun tidak mengurangi kadar ketampanannya.
Wonwoo mengecup singkat belah bibir Mingyu dan setelahnya ia berlalu keluar dari kamar menuju dapur yang menyatu dengan ruang makan. Wonwoo membuka kulkas milik Mingyu dan mencari beberapa bahan untuknya, pagi ini Wonwoo akan memasak nasi goreng dengan jagung manis, sesuai dengan rekomendasi Jungkook kalau itu adalah makanan kesukaan Mingyu selama ini.
Dengan telaten Wonwoo memasak hidangan spesialnya meski hanya nasi goreng jagung manis, dan tidak lupa juga ia menyiapkan satu teko teh manis hangat, dan juga beberapa potong buah apel merah yang sudah ia tata sedemikian rupa. Wonwoo benar-benar menyiapkan segalanya.
Alih-alih memberikan coklat dan lainnya, Wonwoo lebih memilih cara lain untuk menyalurkan kasih sayangnya pada sang kekasih hati. Coklat memang manis, namun moment kebersamaan mereka jauh lebih manis.
Padahal dua hari lalu Wonwoo sempat jalan-jalan bersama Jeonghan ketika sepulang sekolah, Jeonghan sibuk mencari cetakan coklat dan juga satu hadiah tambahan untuk sang gebetan, Lee Seokmin. Namun selama empat jam pencariannya dengan Jeonghan sama sekali tidak membuahkan hasil untuknya, sementara Jeonghan telah menenteng banyak sekali kantung belanja di tangan kanan dan kirinya, maka sejak itulah tercetus ide Wonwoo untuk memberikan suatu hal yang berbeda pada kekasihnya.
Saat tengah menyiapkan nasi goreng pada piring, Wonwoo di kejutkan dengan sebuah kecupan singkat di pipi kanannya, pelakunya tentu saja Mingyu yang kini berdiri di sebelahnya dengan tatapan memuja yang selalu berada di kedua bola matanya jika menatap Wonwoo.
"Sudah bangun, hmm?" Tanya Wonwoo sembari masih sibuk dengan nasi gorengnya.
"Sudah, by the way, good morning, princess"
"Good morning, prince"
Mingyu kembali menghujami pipi kanan Wonwoo dengan kecupan-kecupan singkat, membuat Wonwoo terkekeh kecil dan sedikit kesusahan karena Mingyu menganggu kegiatannya.
"Duduk dulu, aku lagi siapin nasi gorengnya" titah Wonwoo yang tentu saja langsung di setujui oleh Mingyu.
Pemuda berkulit tan itu segera duduk manis di kursinya, menunggu sang pujaan hati selesai menyiapkan sarapan pagi yang jarang di lakukan karena terkadang mereka lebih sering sarapan di luar atau Mingyu akan bangun lebih pagi dan memasak seadanya untuk sarapan mereka.
"Ada perayaan apa sampai kucing manisku tiba-tiba jadi semangat masak kayak gini? Apa ada sesuatu yang terlewati oleh ku?" Tanya Mingyu.
"Gak ada kok Gyu, udah kamu diem di situ deh, duduk aja yang manis, sebentar lagi siap"
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU
FanfictionBxb // Meanie // K.mg • J.ww Di tambah dengan konflik anak SEVENTEEN lainnya sebagai pelengkap :) Cerita ringan tentang percintaan anak SMA Note : Rasa Lokal
