Pagi yang cerah di kediaman keluarga Kim, ah lebih tepatnya di kediaman Jeon Jungkook, ibu kandung Kim Mingyu, yang saat ini tengah menyiapkan sarapan pagi untuk putra semata wayangnya dan juga calon menantunya, yah setidaknya itu harapan Jungkook.
"Pagi mama"
Jungkook menengok ke arah sumber suara dan ia menemukan sosok Wonwoo sudah rapi dengan seragam sekolah yang melekat pas di tubuh rampingnya. Jungkook yakin kalau banyak siswa laki-laki pihak bawah dan siswi perempuan yang iri dengan tubuh ramping yang di miliki oleh Wonwoo.
"Pagi sayang, sudah selesai siap-siap? Mingyu mana?" Tanya Jungkook sembari kembali fokus pada masakannya.
"Aku udah bangunin Mingyu kok ma, dia lagi siap-siap sekarang. Ma, sini biar Wonu aja yang goreng ayamnya"
"Gak apa-apa Won, kamu duduk aja di meja makan, nanti baju seragam kamu kotor"
"Gak apa-apa mama ku yang cantik, udah sini ya, biar Wonu aja" ucap Wonwoo sembari mengambil alih kegiatan menggoreng ayam bumbu kuning yang di goreng oleh Jungkook.
Hal itu membuat Jungkook tersenyum penuh makna, ia bisa merasakan kalau Wonwoo adalah anak baik-baik dan ia merasa kalau Mingyu tidak salah dalam memilih pasangan, yang mulai detik ini akan di amini Jungkook dimana Wonwoo akan menjadi pasangan hidup Mingyu kelak.
"Won, gak terasa ya kamu udah tinggal disini seminggu, mama seneng ada kamu disini, kamu pindah ajadeh kesini selamanya"
"Maunya sih gitu ma, tapi apa kata orang tua ku nanti? Bisa-bisa aku di sangka hilang lagi"
"Ishh, kenapa ya mama gak punya anak kayak kamu aja, malah punyanya Mingyu" ucap Jungkook dengan nada yang berpura-pura menyesal dan itu sukses membuat Wonwoo tekekeh renyah.
"Gitu-gitu juga mama sayang sama Mingyu kan? Hayoo yang kemarin panik pas Mingyu pulangnya lama siapa coba?" Ledek Wonwoo.
"Kamu kan?"
"Selain aku"
"Hmm, siapa yaaa" ucap Jungkook sembari berpura-pura berpikir seolah-olah ia tidak mengetahui siapa yang di maksud oleh Wonwoo yang tidak lain adalah dirinya sendiri.
"Tuh kan, tiap pagi pasti gibahin aku terus" ucap sebuah suara yang baru saja menuruni tangga dengan seragam yang sama dengan Wonwoo.
"Yang gibahin kamu itu siapa?" Tanya Jungkook.
"Mama sama calon mantu kesayangan mama lah" jawab Mingyu berpura-pura sebal.
Mendengar sebutan "calon mantu kesayangan mama" cukup membuat kedua pipi Wonwoo bersemu merah. Untung saja posisinya sekarang tengah membelakangi Jungkook dan Mingyu.
"Gyu, nanti pulang sekolah, kamu sama Wonu mampir ke Transmart ya, belanja bulanan biasa, nih daftarnya" ucap Jungkook sembari memberikan selembar kertas beriskan daftar belanjaan.
"Siap mama sayang"
"Ayo sarapaan, ayam goreng spesial hasil gorengan Jeon Nonu udah mataang" ucap Wonwoo sembari membawa satu piring besar berisikan potongan ayam goreng yang telah ia selesaikan.
"Nih ya Gyu, cari calon istri tuh kayak gini baru bener, yang bisa ngurusin rumah dan bisa ngurusin suami" ucap Jungkook di sela kegiatan menyendok makanannya ke piring.
"Ya berarti pas dong ma, Wonu kan pacarnya Mingyu sekarang. Pilihan Mingyu gak ngecewain mama kan"
Wonwoo hampir saja tersedak air minumnya sendiri saat mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Mingyu, untung saja ia bisa menguasai dirinya dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU
FanfictionBxb // Meanie // K.mg • J.ww Di tambah dengan konflik anak SEVENTEEN lainnya sebagai pelengkap :) Cerita ringan tentang percintaan anak SMA Note : Rasa Lokal