16

2.9K 363 22
                                    

Bell tanda istirahat berdering nyaring, membuat seluruh siswa dan siswi di sekolah berhamburan keluar, termasuk Wonwoo dan kedua sahabatnya, Jeonghan dan Jihoon.

Ketiganya berjalan beriringan menuju kantin, baru saja kakinya melangkah memasuki area kantin, langkahnya sudah di hentikan oleh Daniel dan Seongwoo.

"Ada apa ya bang?" Tanya Jeonghan.

"Gue ada urusan sama lo dan Wonwoo, bisa ikut sebentar?"

"Sorry bang, kalau cuma gue sama Jeonghan, kasian Jihoon nanti makan sendirian" ucap Wonwoo.

Daniel merotasikan bola matanya malas, lagi pula siapa sih yang berani nyali mengganggu Lee Jihoon yang galaknya 11 12 dengan Park Jihoon, si macan cantik kekasih Lai Guanlin.

"Sayang, bisa minta tolong jagain kurcaci satu ini makan siang di kantin? Kayaknya dua baby sitter nya takut dia hilang" ucap Daniel pada Seongwoo yang langsung di balas anggukan oleh sang kekasih.

Seongwoo langsung menarik lengan Jihoon dan mengajaknya untuk segera membeli makan, sementara Wonwoo dan Jeonghan mengikuti Daniel dari belakang menuju markas Cassanova di dalam sekolah yaitu gudang yang di sulap menjadi markas yang rapi, bersih, dan nyaman.

Setibanya mereka di markas Cassanova, sudah banyak anggota Cassanova lainnya disana, hanya minus Mingyu, Seungcheol, dan Dino. Daniel menyuruh keduanya untuk duduk di manapun terserah yang penting mereka harus segera membicarakan masalah yang terjadi di dalam Cassanova.

"Oke, karena bintang tamunya udah dateng, kita langsung mulai aja" ucap Jonghyun yang membuat Wonwoo dan Jeonghan menjadi bingung.

"Tujuan kita ngumpulin lo berdua disini karena semua masalah yang ada di dalam Cassanova itu bersumber dari kalian berdua, terutama lo, Yoon Jeonghan" ucap Daniel tajam sembari menunjuk ke arah Jeonghan.

"Gue? Emang gue salah apaan?"

"Biar gue yang jelasin, lo gak perlu pakai emosi, Dan" sela Jonghyun sebelum Daniel kembali menjawab pertanyaan Jeonghan.

"Gini, intinya Seungcheol mau balikan sama lo, tapi Dino nentang karena Dino gak mau lo sakit hati lagi karena Seungcheol. Dia marah dan bersitegang sama Seungcheol, dan Dino mutusin keluar dari Cassanova secara sepihak.

Dan sekarang Mingyu entah dimana, anak itu jadi aneh semenjak dia pacaran sama lo, Wonwoo. Dia jadi jarang ngumpul sama Cassanova dan selalu bilang mau ngabisin waktunya sama lo" jelas Jonghyun panjang lebar dan langsung pada intinya.

"Tunggu! Ini kan yang permasalahan internal kalian, dan soal Seungcheol mau balikan sama Jeonghan itu bukan salah dia lah. Mungkin temen kalian nyesel dan dapet karma karena udah main-main sama perasaan orang, emangnya kalian pikir Jeonghan mau balikan sama Seungcheol? Enggak! Masih banyak orang yang lebih baik dari dia dan termasuk kalian semua!

Dan satu lagi, soal Mingyu. Sorry to say aja, tapi gue gak pernah nyuruh dia buat ngejauhin kalian, kalau kalian mau minta penjelasan, langsung aja tanya orangnya, jangan libatin gue ataupun sahabat gue. Karena kita udah gak mau berurusan lagi sama kalian, permisi!"

Wonwoo segera menarik tangan Jeonghan untuk keluar dari markas Cassanova setelah ia menimpali ucapan Jonghyun dengan tidak kalah ketus. Jelas saja Wonwoo marah, ia tidak terima kalau permasalah internal Cassanova malah menyalahkan dirinya dan Jeonghan menjadi sumber masalah.

"Won, tenangin diri lo" bisik Jeonghan begitu keduanya sudah berjalan normal tidak terburu-buru seperti tadi.

"Gimana bisa tenang, mereka tuh nuduh kita. Padahal temen mereka sendiri yang udah ngehancurin hati lo, terus dengan seenaknya mereka sekarang bilang kalau kita sumber masalahnya? Belom pernah gue taekwondo tuh orang satu-satu"

PUTIH ABU-ABU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang