[END] - Inner Beauty

Part 6 : Jadi Terkenal?

"You should always want to look like the best version of yourself."—Gerald Imber, M.D.

*****

Mars, Juno dan Jayvyn berjalan menjauh dari UKS. Meskipun sekarang masih jam pelajaran, mereka tidak kembali ke kelas, mereka malah berbelok ke arah kantin dengan santai, karena beberapa menit lagi waktu istirahat akan tiba.

Di kantin

Mars dan kedua temannya itu duduk di pojok kantin. Setelah memesan beberapa snack dan minuman, mereka pun mulai membuka obrolan.

"Kayaknya yang dibilang Jayvyn waktu itu bener deh Mars, lo sama Venus itu emang udah disatuin takdir, buktinya nama kalian aja nyambung gitu," Juno meneguk segelas jus yang ia pesan tadi.

"Apaan si lo, nggak usah ikut-ikutan gesreknya Jayvyn!" sinis Mars pada Juno.

"Wah parah lo. Gw dibilang gesrek, gini-gini gw yang paling banyak mantannya di antara kalian," tukas Juno membanggakan diri.

"Tapi gw rasa lo udah mulai suka deh sama si Venus, buktinya tadi lo sengaja kan numpahin minuman gw ke seragam lo buat ngebantuin dia?" pertanyaan Jayvyn tersebut sukses membuat Mars yang sedang meneguk minumannya itu langsung menyemburkan minumannya ke wajah Jayvyn.

"Siapa bilang, gw sengaja ngotorin seragam gw biar gw gak belajar Fisika!" Mars pun mencoba mengelak.

"Elah! Alibi doang lu mah, gw tau lo gak akan ninggalin belajar kalo gak kepepet, apalagi bokap lo kan selalu mantau hasil belajar lo.." Jayvyn tak mau kalah.

"Pokoknya gw gak akan pernah suka sama si gembul itu, lo berdua tau kan dia cerobohnya kayak apa?!" tepat saat Mars menyelesaikan ucapannya, Venus bersama kedua orang yang selalu menempel pada dirinya itu tiba di kantin.

"Panjang umur banget tuh anak, baru aja diomongin udah muncul," tukas Juno saat melihat Venus dan teman-temannya melangkah masuk ke kantin.

"Eh Ven..Ven.." Althea menyenggol lengan Venus.

"Liat tuh," sambung Althea sambil menunjuk ke arah tiga orang laki-laki yang kini tengah menatap mereka.

"Cieee diliatin Mars," ejek Abelia pada Venus yang membuat Venus tak kuasa menahan senyumnya.

"Udah ih, gw mau belanja," ujar Venus mengalihkan perhatian kedua temannya itu.

"Oh ya bener, lo kan baru aja siuman, jadi harus banyak makan! Yuk-yuk-yuk," Abelia mendorong Venus dan Althea masuk lebih dalam ke kantin.

-

-

-

Hari Minggu pun tiba. Jika kebanyakan gadis remaja akan menghabiskan waktu weekend bersama kekasihnya, berbeda dengan Venus dan kedua temannya yang notabene adalah spesies jomblo itupun hanya bisa menghabiskan weekend bersama teman-temannya di rumah. Minggu kali ini mereka berkumpul di rumah Abelia, beruntung orang tua Abelia sedang tidak ada di rumah, jadi mereka bisa dengan leluasa membuat keributan di sana. Mereka bertiga kini tengah duduk di sofa ditemani beberapa snack dan tv yang tidak ditonton tapi sengaja dibiarkan menyala.