Part 4 : Over

457 97 14
                                    

"A pretty face doesn't mean a pretty heart."—Anonym

*****

06.20 PM

Sepulang dari sekolah tadi, Mars tidak langsung pulang ke rumahnya, ia dan Jayvyn justru mampir dulu ke rumah Juno. Kini mereka bertiga tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing di kamar Juno.

"Kayaknya kutukan sial lo gak akan ilang kalo lo belum ngejauh dari Venus hahaha," ejek Jayvyn pada Mars yang saat itu tengah asyik bermain video game di ponsel pintarnya.

"Bukannya lo suka ya sama temennya si Venus itu, ngapa lu sok ngejek-ngejek Mars," saut Juno yang saat itu datang membawa 3 gelas minuman segar dan meletakkannya di meja.

"Gw kan suka sama temennya, bukan sama Venus. Lo sendiri yakin gak bakalan suka sama si Venus, Mars? Secara dia kan udah ngejer lu dari jaman PLS dulu," tanya Jayvyn sambil melirik Mars yang masih serius dengan video gamenya.

"Suka? Dih amit-amit gw suka sama cewek model kayak gitu, udah ngerepotin, gendut lagi," jawab Mars pada Jayvyn yang hanya mengangguk tanda mengerti.

"Lagian mana mungkin sih seorang Mars suka sama cewek model Venus begitu, secara dia kan belum move on dari masa lalunya," olok Juno yang langsung membuat mereka seketika hening.

Jayvyn yang mengerti situasinya pun langsung memelototi Juno dan mencoba mencairkan suasana.

"E-e-eh, gw haus nih, minum dulu yuk," ujar Jayvyn sambil mengambil segelas minuman dan meneguknya sampai habis. Tiba-tiba~

GAME OVER

Suara itu terdengar dari ponsel Mars. Mars yang tadinya memegang ponselnya sambil tidur terlentang di kasur Juno pun langsung bangkit dan berjalan menuju pintu.

"Gw pulang dulu.." ujar Mars tanpa berbalik sedikitpun.

Melihat hal itu, Jayvyn pun langsung berdecak kesal pada Juno si o'on.

"Elu sih, udah gw bilang kan, jangan pernah ungkit masa lalunya Mars di depan dia, jadi gini kan sekarang," ujar Jayvyn pada Juno.

"Sorry-sorry, gw kelepasan," Juno yang memang sering ceroboh itu hanya bisa meminta maaf pada Jayvyn yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Jayvyn. Jayvyn pun juga menyusul Mars dan meninggalkan Juno sendirian di kamarnya.

"Ya udah kalo gitu gw pulang dulu," Jayvyn menyerahkan gelasnya pada Juno dan berlari ke arah pintu. "Mars tunggu gw!" ujar Jayvyn setengah berteriak

-

-

-

06.20 AM

Sekolah masih sepi tapi beberapa anak sudah tampak sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Dan hari ini, untuk pertama kalinya Kalea datang 15 menit lebih awal dari jam biasanya ia datang.

Kalea berjalan angkuh menuju kelas XI-3, kelas di mana Venus berada. Sesampainya di sana, ia langsung menarik tangan Venus dengan paksa. Althea dan Abelia hendak mengikuti tapi Venus memberi mereka sinyal untuk tidak ikut. Hal ini memang sudah sering terjadi, jadi Venus sudah cukup mengerti dan tahu apa yang akan dilakukan Kalea padanya, dan ia tidak ingin teman-temannya menyaksikan itu.

-

-

-

Kalea, dengan kedua temannya yaitu ; Azrika dan Nelly menyeret Venus ke belakang sekolah dengan paksa. Sesampainya di sana, Kalea langsung menghempaskan lengan Venus yang sudah memerah karena ia tarik sejak dari kelas tadi.

[END] - Inner BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang