Fallin

7. Tetanggaku Rivalku

-Naufal-

Motor Ninja hitam milik naufal memasuki area parkiran sekolah, kini naufal menjadi pusat perhatian kaum hawa yg berada di lingkungan sekolah nya. Karena naufal Most Wanted di sekolah nya

Naufal memarkirkan motornya, ia melepas helm full face nya dan menyimpan di atas motor miliknya.

"Baru dateng lo" naufal membalikkan tubuh nya ke arah seseorang yg menepuk bahu nya

"Iya biasa"

"Kantik yuk!" ajak fathan

Mereka berdua berjalan beriringan menuju kantin.

"Woy bro baru dateng lo" sapa brayn yg sudah berada di kantin terlebih dahulu

"Iya telat dikit tadi" jawab naufal

Naufal duduk di sebelah brayn yg sekarang sedang menikmati secangkir teh hangat.

"Eh fal, lo udah pindah ke rumah lo yg baru?" tanya fathan

"Iya"

"Alamat nya dimana, kan kita gk tau rumah baru lo" ujar brayn

"Yaudah ntar gue share alamat di grup"

"Oke"

Memang naufal pindah rumah ke komplek yg baru, karena arah rumah nya dengan sekolah cukup jauh. Jadi naufal setuju aja, supaya tidak membuang waktu untuk berangkat ke sekolah, belum lagi kalau macet, panas dan lain-lain. Jadi itu alasan nya.

Sebenarnya itu rencana orang tua naufal sejak lama, cuma papah nya naufal yg sangat sibuk dengan dunia bisnis nya jadi baru sekarang pindah ke komplek yg baru dengan tetangga yg baru.

"Celin tuh fal" ucap brayn

"Bentar"

"Celin" panggil naufal sambil berjalan beriringan dengan celin

"Ck. Apaan si lo"

"Pagi pagi jutek bgt lo"

"Bodo, gue ini yg jutek"

"Masih inget kan sama perjanjian itu?" tanya naufal

"Iya, lo pengen paan gc bel dikit lagi bunyi"

"Pulang sekolah temenin gue jalan"

"Gk"

"Masih inget kan" tanya naufal lagi

"Gue bilang ngga ya ngga!" jawab celin kesal

"Pulang sekolah temenin gue titik" ucap naufal

Belum sempat celin menjawab ucapan naufal, tiba-tiba bel berdering sangat nyaring di seluruh koridor sekolah.

Naufal pun meninggalkan celin karena ia harus mengecek apakah ada yg terlambat atau tidak. Karena itu tugas nya sebagai ketua osis.

"Gue gk mauuuu" teriak celin karena yg di teriakin nya sudah jauh celin hanya menghembuskan napas nya dengan kasar.

                                      *******

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yg lalu, celin belum keluar dari kelas nya karena ia sengaja supaya tidak bertemu dengan naufal, tapi usaha nya sia-sia.

"Ngapain lo masih disini? Bukan nya bel pulang udah dari tadi?" tanya naufal yg berada di ambang pintu

Celin yg sedang membaca novel itu tergelonjat kaget. Karena setau celin hanya ada celin saja yg berada di dalam kelasnya.

Karena ia sudah hafal siapa pemilik  suara itu, ia tidak menoleh ke arah suara itu.

"Suka suka gue lah" jawab celin tanpa mengalihkan pandangan dari novelnya.