Hari demi hari telah berlalu, celin dan naufal jarang sekali berantem mungkin berantem juga karena hal sepele habis itu damai kembali. Mereka juga sering jalan dan makan bersama.
Sekarang celin sedang berada di kantor guru karena ia diminta untuk membantu guru yg tadi mengajar di dalam kelas nya.
"Celin tolong kamu antarkan tugas ini ke kelas XI Ipa 2 soal nya ibu mau ada rapat bersama kepala sekolah" jelas bu nida selaku guru agama
"Baik bu"
"Terimakasih ya celin"
"Iya sama sama bu"
Celin berjalan melewati beberapa kelas untuk sampai di kelas XI ipa 2. Ia mengetuk beberapa kali pintu kelas itu.
"Permisi" ucap celin ramah
"Ada apa ya?" tanya salah satu murid XI ipa 2 yg menghampiri celin di ambang pintu
"Ini ada tugas dari bu nida, katanya bu nida gk bisa masuk ke kelas dulu karena ada rapat" ucap celin sambil memberi lembaran kertas tersebut
"Ohh thanks ya"
"Iya"
Saat celin berjalan di koridor ia tidak sengaja melihat naufal yg berjalan dari arah yg berlawanan. Naufal pun yg melihat ada celin langsung menghampiri nya.
"Lo abis dari mana?" tanya naufal
"Emm.. Itu dari kelas lo" jawab nya sambil menunjuk arah kelas naufal
"Ohh"
"Lo sendiri dari mana?"
"Dari ruang osis, ada keperluan"
"Ohh, yaudah gue duluan ke kelas" ucap celin
*******
Naufal sedang berjalan sejajar dengan fathan dan brayn yg berjalan berlawanan dengan celin, naufal mengarahkan pandangan nya kepada celin dan tersenyum. Hal yg di lakukan naufal membuat celin membalas senyuman itu.
"Ciee... Tumben gk berantem lagi"
"Akhimmm" ucap fathan
Naufal menghiraukan ucapan kedua teman nya ia hanya meneruskan langkah berjalan nya agar cepat sampai ke kantin.
"Yang udah jalan sama makan bareng mana bisa si berantem lagi"
"Ck. Apansi lo"
"Hahaha udehh jedor aja keburu jalur tikung tiba" goda brayn
"Iya tuh bener"
Disisi lain, celin sedang memikirkan naufal. Memang akhir-akhir ini mereka berdua berbeda, karena mereka sudah berdamai.
"Cel, lo mikirin apaan sih?" riffa menepuk pundak celin sang empu tersontak kaget
"Naufal.. Emm...anu.. Itu" desis celin pelan karena kaget
"Whattt!!! Gue gk salah denger niiih???" tanya vanessa antusias
"Em..mang tadi gue ngomong apaan?"
"Suka mah bilang dong cel" tawa vanessa dan riffa pecah karena melihat wajah celin yg cengo
"Mulai sekarang sayang sayang, bukan berantem berantem lagi" ledek vanessa
Celin mengangkat kedua alis nya dan pergi meninggalkan kedua teman nya itu yg terus meledek dan membicarakan tentang naufal
*******Bel pulang sekolah baru saja terdengar membuat siswa-siswi berhamburan keluar kelas. Celin, riffa dan vanessa sedang duduk di salah satu bangku kantin, memang mereka bertiga belum pulang mereka hanya membeli minuman sebentar.
"Pulang bareng gue" ucap seseorang laki-laki dengan membawakan sebuah bunga dan coklat yg sudah berada di hadapan celin.
Celin kaget dan keselak karena melihat laki-laki itu berbuat manis kepada nya. Dengan gercep naufal memberikan minuman yg ada di hadapan celin dan di sodorkan kepada celin bermaksud untuk meminumnya, celin meminum es jeruk itu sedangkan naufal menepuk-nepuk pelan bahu celin.
Sorot pandang siswa-siswi yg berada di kantin, naufal yg termasuk cogan dan most wanted telah akur dengan rival-Nya. Kejadian ini membuat membuat adik kelas dan kakak kelas menjerit histeris.
Vanessa dan riffa saling menatap bergantian. Mereka hanya bisa berbicara dari batin ke batin. Wkwkwkwk
"Kalo minum pelan pelan makanya" ucap naufal, celin masih menatap naufal yg berada di hadapan nya.
"Lo si ngagetin gue"
"Apa ngangenin? Gk salah denger kan gue?" jawab naufal pede.
"Ayo pulang bareng" ajak naufal sambil menggenggam tangan celin
Celin mengambil bunga dan coklat pemberian naufal dan menawarkan kepada kedua teman nya.
"Mau?"
"Hargai pemberian orang cel" ucap riffa
"Tumben bijak lo" ledek vaness
"Hargain dong pemberian gue" ucap naufal
"Hahahaha iya iya" jawab celin sambil memasukkan coklat kedalam ransel nya
Naufal dan celin berjalan menuju parkiran, dan pulang bersama. Perjalanan pulang mereka diisi dengan celotehan yg tidak penting dan sesekali tertawa karena hal yg konyol.
💗💗💗💗
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin
Teen FictionSlow update Naufal dan celin adalah musuh bebuyutan, jika mereka bertemu ada saja hal-hal yang selalu di ributkan. Hingga rumah mereka berdekatan, naufal yang selalu jail terhadap celin membuat celin menjadi benci terhadap naufal. Namun hari demi ha...