Keadaan sekolah masih terlihat sangat sepi, hanya terlihat beberapa murid yang baru datang dan juga beberapa petugas kebersihan yang sedang menyapu dedaunan kering yang berjatuhan di tanah.
Waktu baru menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, celin juga tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan diri nya bisa datang sepagi ini. Biasa nya celin akan datang ke sekolah lima belas menit bel akan berbunyi.
Kedua teman nya pun belum ada yang datang, paling-paling belum bangun mereka. Pikir celin
Celin memainkan benda pipih yang belogo apel di gigit itu, ia membuka aplikasi line lalu mengetik sesuatu di grup cecan squad.
Cecan Squad
Woy sekolah!!! Udh siang
Vanessa: Tumben udh di sekolah
Riffa: Otw beb
Gue lagi rajin 🙃
ReadSetelah chatan dengan grup cecan squad bel berbunyi lantang di seluruh koridor sekolah.
Kringg...
Bel masuk telah berbunyi tepat pada jam 07.00, pertanda pelajaran pertama akan segera di mulai. Vanessa dan riffa baru saja sampai di kelas, untung guru yang mengajar belum datang ke kelas. Jika itu sampai terjadi maka vanessa dan riffa bisa di hukum.
"Un.. Tung.. Belom ad.. a.. Guru" ucap riffa terbata-bata yang di angguki vanessa, mereka berdua mengelus dada sambil mengatur nafas nya yang tidak teratur
Karena mereka berdua berlari-larian dari depan parkiran hingga kelas, karena jarak nya lumayan jauh.
"Ko bisa sampai telat?" tanya celin
"Tadi tuh si riffa bawa mobil nya lama banget"
"Kalo ngebut nanti nabrak ness"
Mereka berdua memang sering berangkat bersama, karena arah rumah mereka searah.
"Udah udah jadi pada ribut sih" lerai celin
"Duh males banget pelajaran pertama matematika lagi" ucap vanessa sambil meletakkan kepala nya di meja
"Baru pelajaran pertama aja udah males lo" ucap riffa
Ketika mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba celin beranjak dari kursi nya.
"Lah, lo mau kemana cel?" tanya vanessa
"Gue pengen ke toilet, tiba tiba kebelet ini" jawab nya sambil bergegas keluar kelas
"Mau di temenin salah satu dari kita ngga?" teriak riffa
"Ngga usah makasih" kata celin dari luar kelas
Saat celin sedang berlari di koridor tiba-tiba
BRUKK...
Celin menabrak seorang laki-laki yang membawa setumpuk buku. Semua buku yang di bawa seorang laki-laki itu terjatuh berantakan di lantai, celin langsung berjongkok dan membantu membereskan kembali buku itu.
Setelah buku-buku itu rapih kembali celin berdiri dan memberikan buku nya kepada laki-laki itu. Sebelum memberikan buku nya kepada laki-laki itu ia sempat melihat tulisan yang tertulis materi kelas XII. Berarti yang celin tabrak itu senior nya dong?.
"Ehh sorry ya ka, gue ngga liat tadi"
"Maaf.. Maaf itu buku nya jadi berantakan! Maka nya kalau jalan tuh liat liat dong!!!" kata senior nya dengan nada marah
"Iya gue tau, gue udah kebelet ka soal nya"
"Nama lo siapa?"
"Celin andra fransisca" jawab celin sambil bergegas lari ke toilet, karena ia sudah tidak kuat jika terus di tahan
"Oh nama nya celin" ucap senior itu menganggukkan kepala nya
Setelah keluar dari toilet celin menghembuskan nafas nya lega. Ia kembali ke kelas, sesampai nya di kelas ia tidak melihat ada guru di sana.
Celin duduk di kursi nya, tiba-tiba vanessa dan riffa bertanya.
"Ko lo lama banget cel" cerocos riffa
"Iya lo ngapain aja di kamar mandi?" tanya vanessa penasaran
"Sabarr napa baru juga nyampe" ucap celin kesal
"Hahahaha sorry"
"Tadi tuh gue nabrak senior"
"Kok bisa sih?! Siapa nama nya?"
"Gak tau, gk kenal gue"
Celin ini memang seorang most wanted di sekolah nya. Dengan paras yang cantik, berbakat menyanyi, dengan otak yang encer ia di kenal banyak orang.
Tapi, celin tidak mengenal semua para senior nya. Bukan tidak mengenal nya, hanya beberapa saja yang ia kenal.
💗💗💗💗
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote and commentSalam manis
@alyairpaMaaf kalau cerita nya kurang jelas 🙏😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin
Teen FictionSlow update Naufal dan celin adalah musuh bebuyutan, jika mereka bertemu ada saja hal-hal yang selalu di ributkan. Hingga rumah mereka berdekatan, naufal yang selalu jail terhadap celin membuat celin menjadi benci terhadap naufal. Namun hari demi ha...