Setelah dua puluh menit menempuh perjalan menuju sekolah, akhir nya naufal dan celin sampai.
Naufal memarkirkan motor nya, lalu membantu celin turun dari motor. Celin melepas helm yang ia gunakan sambil mengucapkan..
"Thanks ya"
Naufal hanya membalas nya dengan senyuman.
"Nanti pulang bareng gue"
"Tapi nanti gue gk mau langsung pulang dulu"
Kedatangan mereka di koridor membuat semua orang langsung terfokuskan kepada mereka.
"Emang mau kemana?" tanya naufal sambil merangkul pundak celin
"Ngga usah rangkul-rangkul. Malu tau di liatin" ucap celin sambil melepaskan rangkulan naufal
Tapi bukan naufal nama nya jika mengalah, ia kembali merangkul pundak celin.
"Ngga usah lebay dah"
Celin hanya menghembuskan nafas nya dengan kasar dan berjalan dalam rangkulan naufal. Sebenarnya celin sangat nyaman dan senang ketika naufal merangkul nya seperti ini, tapi ada yang tidak beres dengan hati nya.
Bagaimana jika fallovers semakin benci dengan diri nya?
Tapi celin berusaha untuk tidak perduli.
"Heh! Ko malah bengong si lo!" ucap naufal membuat celin terkejut
"Emang mau kemana dulu?" lanjut naufal
"Mau ke toko buku dulu"
"Ngapain?"
"Beli baju"
"Ko beli baju si" tanya naufal bingung
"Ya lagian banyak nanya si lo! Udah tau toko buku ya pasti beli buku lah" ucap celin kesal
"Buku apa?"
"Novel"
"Yaudah nanti gue anterin"
"Emm.. Gk usah, gue kalo milih buku lama soal nya"
"Ngga ada penolakan"
"Hufft" pasrah celin 'lagi'
Ketika sampai di depan kelas celin, naufal melepaskan rangkulan nya dan celin bernafas lega.
"Yaudah gue ke kelas dulu ya" ucap naufal yang di angguki celin
"Iya thanks ya"
Naufal membalas nya dengan senyuman siapa saja yang melihat senyuman itu pasti langsung meleleh atau melting. Karena senyuman itu begitu manis.
Ketika celin memasuki kelas ia di sambut dengan pertanyaan dari kedua teman nya.
"Celin kemarin lo pulang gimana? Sama siapa? Terus lo ke ujanan gk?" tanya riffa berturut-turut
Celin memutar bola mata nya malas. "Satu-satu kenapa riff"
"Eheheheh"
"Kemarin lo pulang sama siapa?" tanya vanessa
"Naufal"
"Ko bisa?"
"Bisain lah"
Riffa dan vanessa hanya ber oh ria saja mendengar jawaban dari celin.
"Cel gue nyalin pr fisika dong"
"Hadeuh, ambil tuh di tas"
"Thanks yee"
"Hm"
Celin melipat kedua tangan nya dan menelungkupkan wajah nya di meja.
Sedangkan riffa, ia sedang sibuk menyalin pr fisika dan vanessa sibuk dengan ponsel nya.******
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vomment nya!Salam manis
@alyairpaLanjut? Comment!
Semoga suka💗

KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin
Teen FictionSlow update Naufal dan celin adalah musuh bebuyutan, jika mereka bertemu ada saja hal-hal yang selalu di ributkan. Hingga rumah mereka berdekatan, naufal yang selalu jail terhadap celin membuat celin menjadi benci terhadap naufal. Namun hari demi ha...