Sedari tadi celin hanya memainkan benda pipih nya yg berlogo apel di gigit itu dengan kedua tangannya. Kedua ibu jari nya sibuk mengotak-ngatik sesuatu di sana.
Karena celin malas membicarakan lewat ponsel, celin mengajak kedua teman nya untuk bertemu di mall biasa yg mereka datangi. Celin segera mengambil kunci mobil juga memakai sweter dan keluar kamar, menuruni tangga satu persatu sambil memakai sweter yg ia ambil tadi.
"Mau kemana cel?" tanya reyna mamah celin yg sedang menonton tv di ruang tengah
"Celin izin keluar ya mah, ada janji" jawab celin yg mendekati reyna
"Janji sama naufal ya?" tanya reyna yg sedang menonton tv di ruang tengah
"Naufal mulu mah, sama vanessa rifaa ko"
Reyna mengangguk. "Yaudah hati hati bawa mobil nya"
"Iya mah, assalamualaikum" salam celin mencium punggung tangan reyna
"Waalaikumsalam"
Celin menyalakan mesin mobil nya yg ada di bagasi dan keluar dari halaman rumah nya.
******
"Jadi novel itu yg lo pengen beli cel?" tanya vanessa
"Iya gue kan udah lama bgt nyari tapi gk ketemu mulu" jawab celin
"Yaudah kita cari bareng bareng aja" ajak riffa
"Bener?" tanya celin
"Yaudah yuk"
Celin dan kedua teman sedang memutari toko buku mencari novel yg ingin di beli celin, memang novel itu sulit untuk di dapatkan karena stok yg terbatas. Namun keberuntungan tidak memihak untuk celin.
"Cel kaya nya gk ada deh" ucap riffa
"Iya cel"
"Coba gue tanya mba nya dulu deh" ujar vanessa
Vanessa berjalan menuju tempat penjaga toko buku itu.
"Permisi mba"
"Iya ada yg bisa saya bantu" tanya mba penjaga toko buku itu
"Novel ini ada gk ya?" tanya vanessa sambil menunjukkan gambar novel yg berada di ponsel milik nya.
"Yah maaf ka, novel itu sudah habis dua hari yg lalu" jawab nya
"Emm.. Yaudah makasih ya mba"
"Udah abis dua hari yg lalu" ucap vanessa
"Yaudah deh belum rejeki gue kali ya" jawab celin lesu
"Gimana kalo kita makan aja?" ajak riffa
"Ide bagus tuh, perut gue juga udah laper" jawab vanessa sambil memegangi perut nya
"Hehehe sorry gara gara gue kalian jadi kaya busung kelaparan gini"
"Heh! Enak aja busung, gue bukan busung" jawab nya tidak terima
"Gue juga bukan busung kali"
"Yaudah yuk"
Merek bertiga memasuki restoran dan memesan makanan untuk mengisi perut nya yg kosong.
"Eh tadi gue liet tanah liat" ucap riffa
"Terus?" jawab vanessa
"Ya gue liatin balik"
"Hahahahahah garing lo" tawa vanessa pecah
"Garing tapi tawa lo yg paling ngakak" desis riffa
"Aduh gue kebelet lagi, gue ke toilet dulu yaa" lanjut nya, sambil memasang ekspresi tak tahan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fallin
Teen FictionSlow update Naufal dan celin adalah musuh bebuyutan, jika mereka bertemu ada saja hal-hal yang selalu di ributkan. Hingga rumah mereka berdekatan, naufal yang selalu jail terhadap celin membuat celin menjadi benci terhadap naufal. Namun hari demi ha...