" Aku tak mau menikah" sahutku dengan lembut namun tetap mengartikan sebuah penegasan. " Berapa kali aku harus mengatakannya padamu, ayah?"
" Kau mungkin bisa bicara begitu, tetapi perjanjian tetap perjanjian"
Begitu perkataannya berhenti ayah langsung berpaling dari hadapanku. Aku ternganga mendengar apa yang baru ia ucapkan. Jujur aku tak mengerti apa yang ia maksud dengan 'perjanjian' itu.
" Apa maksud ayah?" Tanyaku, ia berbalik lagi menghadapku dengan raut wajah yang sulit kuartikan " Lagipula aku tak tahu siapa pria yang akan menjadi suamiku" Ayah melangkah lebih dekat denganku dan berkata " Kau harus tahu"
" Dua puluh tahun lalu, ketika perusahaan keluarga kita nyaris bangkrut, Willburg Company memberikan pinjaman dana sangat besar. Sebagai gantinya, salah satu penerus perusahaan kita harus menjadi bagian keluarga Willburg"
Aku terdiam selama ayah meluncurkan pengakuannya. Seolah semua sistem di tubuhku mati seketika begitu mendengar satu nama...
Willburg Company
Drew Taggart.
Nama pria itu langsung hinggap dipikiranku. Oh, tidak, jangan dia. Aku tak mau menghabiskan sisa hidupku untuk mendampingi pria batu itu. Demi Tuhan, jangan sampai itu terjadi.
" Drew Taggart, penerus sah dari Willburg Company yang akan menjadi suamimu"
Aku terduduk lemas begitu mendengar nama yang sedari tadi kuharap tak keluar dari pengakuannya. Paru-paruku terasa berat untuk sekedar menghela satu nafas katika bayangan pria itu memenuhi imajinasiku.
" Maafkan ayah, Anna. Tapi kita tidak punya pilihan selain menjadi bagian keluarga mereka. Dua puluh tahun lalu, Oscar Willburg sudah menargetmu untuk dijodohkan dengan cucu pertamanya, Drew Taggart" sahutnya, lalu ia ikut duduk disampingku dan memegang kedua tanganku.
" Maafkan ayah, semua ini bukan keinginan ayah" tambahnya.
" Aku menginginkan pernikahan yang indah, pernikahan seperti yang kuinginkan bersama pria yang kucintai, bukan pernikahan atas dasar perjanjian bodoh, dan.... "
"Menikah dengan bosku sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Marriage (ON GOING + REVISION)
FanficAnna Isabella Claire tahu, hidup dalam pernikahan tidak semudah yang dibayangkan. Tetapi mimpi pernikahan indah yang ia bangun terus menjulang. Anna ingin menikah, menghabiskan sisa hidupnya bersama belahan jiwa dan mungkin keturunan yang lucu dan c...