'Hey sister... I just want you to know that I love you to the moon and back and I'm so grateful that you're my sister'
__________________
Alya Grace
"Hei bunny.. ada apa?" Kak Anna datang menghampiriku.
"Apa menurut kakak aku harus pergi ke sekolah? Aku takut kak Anna" kataku pelan.
"Yaaa kamu harus pergi ke sekolah... Kamu juga tidak usah takut Alya, Jangan memperdulikan apa yang mereka katakan, ingat kata kakak ya... mereka bisa mengatakan hal apa saja yang mereka ingin katakana tetapi kamu bisa memilih untuk tidak mendengarkan kata-kata mereka itu dan menutup telinga kamu untuk tidak mendengarkannya.. dan seperti yang mama katakan sebelumnya, kita harus memaafkan mereka terlebih dahulu bahkan sebelum mereka meminta maaf pada kita.."
"Haruskah aku memaafkan mereka? Tetapi mereka belum meminta maaf sama aku?" kataku menatap kakak.
"Kamu tidak harus menunggu mereka untuk meminta maaf jika kamu ingin memaafkan mereka Alya.. maafkan lah mereka yang bersalah pada kita.. mereka hanya tidak tahu apa yang mereka lakukan itu salah dan kita juga tidak mengetahu alasan mereka melakukan itu semua kan, mungkin mereka sedang bersedih dan menganggap itu sebegai cara agar mereka bisa tertawa? Kita kan tidak mengetahuinya." Aku tersenyum dan mengangguk. Kak Anna adalah malaikat pelindungku selain mama. Kakak terbaik yang pernah ada di dunia ini.
"Aku tidak ingin membawa tabung oksigen itu di ranselku lagi.." kataku cemburu.
"Jika kamu tidak ingin membawanya, kakak akan membawakannya untukmu di ransel kakak, bagaimana?"
"Benarkah?" tanyaku dengan mataku yang berbinar senang. Kak Anna selalu menjadi penolongku....
"Tentu.. tetapi kamu harus janji satu hal sama kakak" Kak Anna memberikanku kelingkingnya untuk kait jari.
"Tetap berada di kelas kamu.. sampai kakak akan datang dan menjemput kamu ya... jangan pergi kemana-mana hingga kakak datang kesana, oke?"
Aku tersenyum dan mengaitkan kelingking kami sebagai tanda janji kami, Aku mengangguk senang menyetujuinya.
"Kak Anna... " Aku menatapnya.
"Yaaaaa" lalu aku segera memeluknya sangat erat dengan sekuat tenaga yang ku miliki.
"Aku sangat amat menyayangimu kak.. kakak adalah kakak terbaik yang pernah ada di dunia ini dan aku sangat senang aku menjadi adik kak Anna" kami melepaskan pelukan kami lalu tertawa bersama.
"Kamu adalah kakakku/adikku dan aku akan menjagamu dan aku akan menyayangimu selalu dan selamanya." Kami mengatakannya lagi bersamaan.
"Anna.... Alya.... ayo segera turun untuk sarapan sebelum sekolah sayang.." mama sudah memanggil dari dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, Mom with (out) Daddy ( INDONESIA )
Romance"Mama..." Aku melihat Anna berjalan mendekat, aku menghapus air mata di pipiku dan tersenyum padanya. "Apa kamu terbangun di malam hari?" "Maafkan aku... maafkan aku mama..." katanya segera mendekati dan memelukku erat. "Maafkan mama juga sayang...