26. My Daddy

24.9K 1K 8
                                    

Anna Grace

Aku bersama dengan Alya menunggu daddy datang dan menjemput kami untuk pulang ke rumah.

"Hey... GWD!" aku menoleh, mendengar ejekan Luna yang memanggilku dan juga melambaikan tangannya padaku.

"Apa itu GWD kakak?" Tanya Alya bingung.

"Jangan dengarkan mereka Alya.." aku menghela nafasku kesal, aku berharap daddy segera datang menjemput kami, daddy tidak pernah terlambat menjemput kami sebelumnya..

"G... W... D... Girl Without Daddy" kata Luna mengejek sambil menari nari mendekati aku dan Alya. Ughhh! Dia sangat menyebalkan, tapi aku tidak ingin memperdulikannya, aku tidak mau mendengar apa yang ia katakana, karena apa yang dikatakannya tidak benar.

"Daddy!" aku menoleh Alya yang melepaskan genggamanku dan berlari menuju daddy yang berjalan mendekati kami.

"Maaf sayang.. daddy datang terlambat.. daddy sangat kangen sama kalian." Kata Daddy lalu memeluk Alya dan memelukku. Aku hanya tersenyum dan menoleh ingin melihat reaksi Luna yang melihat ini semua. Aku tertawa kecil ketika melihat Luna yang terkejut seolah melihat Alien dengan kedua matanya dan mulutnya yang masih terbuka lebar. Daddy menggengam erat tanganku dan berjalan sambil menggandeng Alya dan aku di kedua sisinya. Kami berjalan mendekati Luna, Daddy lalu berlutut mensejajarkan pandangannya dengan Luna yang ada di hadapan kami saat ini.

"Hey... aku mendengar apa yang kamu katakan pada putriku sebelumnnya.. Aku mohon jangan memanggil putriku dengan sebutan seperti itu lagi, aku juga berharap kamu meminta maaf karena sudah memanggil putriku dengan sebutan seperti itu... dan aku adalah daddy Anna dan Alya, perkenalkan namaku.. Nathan White" Kata daddyku lembut lalu memberikan jabatan tangannya dan bersamalan dengan Luna. Saat itu Luna sedang bersama dengan Brian di sisinya dan mereka masih terkejut melihat daddy.

"Yaaa.. Tuan White." Kata Luna lalu berjalan mendekatiku, ia memberikan tangannya menunggu aku menjabat tangannya.

"Aku minta maaf.." aku tersenyum mendengarnya dan menerima jabatan tangannya itu.

"Tidak apa... aku sudah memaafkanmu sebelumnya.." kataku tersenyum.

"Wowwww! G W H D" kata Brian sambil menggelengkan kepalanya.

"Apa itu?" Tanya Alya.

"Girl With Handsome Daddy!" kata Brian lalu mengangguk. Kami hanya bisa tertawa bersama.

"Kenapa kamu tidak pernah memberitahu kami bahwa sebenarnya kamu memiliki daddy yang sangat tampan dan juga gagah seperti ini?" Tanya Luna.

"Kamu kan tidak pernah bertanya sebelumnya."

"Maaf mengganggu dan menginterupsi anak-anak, tapi apa yang sedang terjadi saat ini ? Apa ada masalah di antara kalian?" Ibu Julian datang mendekati kami.

"Oh.. anda pasti guru Anna atau Alya .. perkenalkan saya Nathan.. Nathan White.. Ayah Anna dan juga Alya." Kata daddy memperkenalkan dirinya pada Ibu Julian.

Ibu Julian terdiam sesaat dan hanya menatap daddy.

"Oh... Saya guru Anna dan juga Alya.. Julian Smith... panggil saja dengan Julian... um.. maaf sebelumnnya, aku tidak mengetahui atau mengenal anda sebelumnya.. Nona Grace tidak pernah bercerita apapun tentang anda sebelumnya, tapi senang akhirnya saya bisa bertemu dengan Anada disini Tuan White.." kata Ibu Julian..

"Maaf.. saya rasa saya harus segera pergi bersama anak-anak karena kami masih harus menjemput ibu mereka." Kata daddy dan menggandeng aku dan Alya.

"Dadahhhhh !" kataku melambaikan tanganku dan berjalan di samping daddyku! yes! Daddyku memang keren!

Nathan White

Me, Mom with (out) Daddy ( INDONESIA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang