"Mama..." Aku melihat Anna berjalan mendekat, aku menghapus air mata di pipiku dan tersenyum padanya.
"Apa kamu terbangun di malam hari?"
"Maafkan aku... maafkan aku mama..." katanya segera mendekati dan memelukku erat.
"Maafkan mama juga sayang...
Aku berjalan dan mendekati pintu utama. Pintu ini tidak tertutup dengan baik, dengan perlahan aku berjalan masuk dan melihat sebuah ruang tamu yang sangat besar dan juga indah di dalamnya.. Mansion ini benar-benar sangat indah.. aku masih terdiam kagum melihat semua interior yang ada di dalamnya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari ruang tamu ini terdapat sebuah kaca besar yang memberikan pemandangan kolam renang dan taman belakang yang sangat indah juga, aku dapat melihat perapian di sisi ruang tamu ini. Pandanganku terpaku pada sebuah piano hitam di dekat jendela.
Aku berjalan mendekati kaca dan melihat pemandangan danau dan gunung yang sangat indah disana.. Aku tahu pasti Nathan ada di sini tapi aku tidak tahu dimana dia berada.. aku bisa tersesat jika aku berkeliling dan mencarinya.. aku memiliki sebuah ide..
Aku berjalan mendekati grand piano dan meletakan tasku di sofa.
Dengan perlahan aku membuka piano ini dan mulai memainkannya... aku dapat mendengar nada-nada indah piano yang mulai bersenandung seirama dengan tarian jariku di atasnya.. aku memejamkan mataku dan menikmati setiap alunan nada yang di hasilkan piano ini... sudah sejak lama aku tidak bermain piano dan ternyata aku sangat rindu bermain piano seperti ini..
Aku memainkan melodi lalu bernyanyi lagu favoritku.. Lagu yang selalu mengingatkan aku pada dia.. lagu yang menggambarkan seluruh kata yang sebenarnya ingin aku ungkapkan padanya..
There goes my heart beating
Cause you are the reason
I'm losing my sleep
Please come back now
There goes my mind racing
And you are the reason
That I'm still breathing
I'm hopeless now
Dan seketika aku merasakan kehadirannya yang menatapku, namun aku masih terus bernyanyi dan memainkan piano... ketika aku menoleh aku melihatnya sudah berdiri di dekat tangga dan menatapku bingung seolah tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Aku tersenyum padanya dengan tanganku yang masih terus menari indah menghasilkan nada indah lagu ini.. Dengarkanlah ini Nath.. ini untukmu.. ya... kata-kata yang seharusnya aku ungkapkan...
I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what I've broken
Oh, 'cause I need you to see
That you are the reason
Ia berjalan mendekatiku dan berdiri di sisi piano dengan aku yang masih memainkan piano ini.. aku menatapnya dan bernyanyi untuknya tanpa mengalihkan pandanganku...
