Dinner

5.6K 210 1
                                    

hai hai ketemu lagi nih
makasih udah meluangkan waktu buat baca cerita abal-abalku.
jangan lupa vote yaaaa
supaya apa??? supaya aku semangat ngetiknya.
dan jangan lupa komen bawel.

happy reading guys

Sekali lagi prilly melirik jam tangan yang melilit di tanganya dengan indah. Sebenarnya sejak tadi ia mengajak lia pulang tapi lia kekeh masih mau mampir-mampir. Prilly melangkah pelan menaiki anak tangga rumahnya dan seperti biasa rumahnya sepi. Dahi prilly mengerut melihat kertas yang menempel di pintu kamarnya.

Buka pintu tapi jangan menyalakan lampu.

Prilly membuka pintu kamarnya pelan. Keadaan kamarnya gelap hanya ada sorotan lampu jalan yang masuk ke dalam kamar. pelan ia melangkah ke arah sofa kamarnya tanpa menyalakan lampu. Kemudian ia mengedarkan pandanganya keseluruh penjuru kamarnya. Pandanganya berhenti disumber cahaya lilin di balkon kamarnya. Tanpa ragu prilly melangkah mendekat ke balkon. Semakin dekat prilly mendengar petikan gitar yang semakin keras. Sesampainya di pintu balkon prilly membeku tak tahu harus bagaimana. Lututnya tiba-tiba lemas. Ia sangat kaget kedua tangannya membekap mulutnya sendiri. Ia tak mengira akan diperlakukan seistimewa ini. matanya berkaca-kaca. Bahagia sangat. Prilly menatap lekat ke arah ali yang memangku gitar dengan penerangan lilin-lilin kecil. Ali menatap dalam ke arah istrinya.

I found a love for me
Darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautiful and sweet
Oh, I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight

Prilly masih mematung ditempat air matanya tak henti-henti keluar. Ia terharu sekaligus bahagia. Ia merasa menjadi wanita paling bahagia di dunia malam ini. Matanya tak pernah teralih dari ali.

Well I found a woman, stronger than anyone I know
She shares my dreams, I hope that someday I'll share her home
I found a love, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own
We are still kids, but we're so in love
Fighting against all odds
I know we'll be alright this time
Darling, just hold my hand
Be my girl, I'll be your man
I see my future in your eyes

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When I saw you in that dress, looking so beautiful
I don't deserve this, darling, you look perfect tonight

Prilly melangkah ke arah ali pelan. Tanganya tak henti-henti menghapus sungai kecil dikedua pipi chubbynya. Mata keduanya bertemu saling mengunci, seakan mata keduanya berbicara meluapkan kasih sayang dan cinta.

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect, no I don't deserve this
You look perfect tonight

Lagu selesai prilly langsung memeluk ali erat tanpa memberi kesempatan ali menaruh gitarnya dengan benar. Setelah meletakkan gitarnya kemudian membalas pelukan prilly tak kalah erat. Keduanya menyalurkan kasih sayang lewat pelukan hangat mereka. Lama mereka berpelukan ali merenggangkan pelukannya. Tanganya mengangkat dagu prilly agar ia leluasa menatap wajah istrinya yang kini masih sembab. Jari-jarinya bergerak mengusap bekas air mata prilly. Ali sedikit menarik hidung mancung prilly yang membuatnya semakin merah.

Prilly menatap mata hitam legam milik ali dalam "makasih, aku malam ini ngerasa jadi wanita paling bahagia, makasih buat semuanya kamu sabar ngadepin semua sikap aku. maaf karena belun bisa jadi istri yang baim buat kamu....." Prilly terdiam karena tangan ali mengisyaratkannya untuk diam.

Ali menarik tangan prilly mengajaknya duduk di sofa yang ia duduki tadi. Ali menggenggam kedua tangan prilly kemudian mengarahkan ke bibirnya. Mengecupkan lama. "harusnya aku yang terima kasih karena kamu, aku merasa lengkap makasih kamu yang masih mau bertahan disamping aku. Aku sangat bersyukur miliki istri seperti kamu perhatian dengan sikap aku yang belum dewasa masih emosian. Kamu wanita yang paling hebat setelah mama bagiku. aku cinta kamu" ali mengecup kening prilly lama. Menyalurkan kehangatan lewat kecupannya. Prilly memejamkan matanya merasakan kecupan ali dikeningnya. Ia bisa merasakan kasih sayang ali. laki-laki di depannya ini sangat sempurna baginya. Meski ia tahu tidak ada manusia yang sempurna didunia, tapi menurutnya ali sempurna.

Prilly melihat sekelilinya balkon kamarnya telah disulap sangat indah banyak lilin kecil dilantai dan kelopak bunga mawar. Pembatas balkon dihiasi pita-pita yang menurutnya sangat indah. Ia tak menyangka ali yang mempersiapka semua. "ini semua kamu yang buat?" tanya prilly yang masih betah menatap hiasan-hiasan yang ali buat. "semua untuk kamu, kalo gitu kita makan malam yuk" Ali bangkit menarik tangan prilly supaya berdiri dan duduk di karpet yang diatasnya ada beberapa menu makanan. Prilly duduk disamping ali. Sekali lagi prilly terpukau melihat semua menu makanan yang tersaji di depannya. "ini kamu yang masak?" prilly menatap ali. Dan dibalas anggukan oleh ali.

Lagi dan lagi prilly memeluk ali sangat erat. "makasih, aku tahu aku masih banyak kekurangan tapi aku minta tolong sama kamu bimbing aku kejalan yang diridhoi allah" bisik prilly tulus. Ali mengelus punggung prilly sayang. Malam ini keduanya menghabiskan waktu di balkon dengan disaksikan bulan dan indahnya malam.

Jam menunjukkan pukul sebelas tapi keduanya belum tidur. keduanya masih betah duduk di sofa balkon dengan prilly menyenderkan kepalanya di dada bidang ali, sedangkan tangan ali masih setia mengelus punggung prilly sayang. Prilly teringat sesuatu lalu ia menegakkan tubuhnya menatap ali penuh tuduh"kamu bersekongkol sama lia ya?" sedangkan yang ditanya hanya nyengir memperlihatkan gigi rapinya. "pantesan aku ajak pulang cepet lia kekeh ngajak muter-muter liat ini lah itu lah" sedetik kemudian prilly kembali menempelkan kepalanya di dada ali. Tangannya memeluk erat ali seolah tak ada hari esok. Dinginnya angin malam semakin lama semakin menusuk sampai ketulang. Keduanya semakin mempererat pelukannya. "ali" gumam prilly pelan tapi masih dapat di dengar ali jelas.

"hmmm" ali hanya membalas deheman.

"aku cinta kamu, kamu jangan tinggalin aku apa pun yang terjadi kita hadapi sama-sama" ucap prilly masih meringkuk dipelukan ali. Tubuh ali menegang mendengarnya mulutnya tiba-tiba kelu. jantungnya berdegup kencang, sudah pasti prilly mendengarnya karena posisi kepala prilly tepat di dadanya. Ali mengerjap beberapa kali hingga ia bisa menetralkan rasa keterkejutannya.

Meskipun masih kaku,tangan ali tak henti-hentinya mengelus lengan prilly."aku juga cinta sama kamu lebih malah. aku janji ngak akan tinggalin kamu" akhirnya kalimat itu lolos keluar dari mulut ali setelah beberapa saat ali tak bisa mengendalikan dirinya. sesekali ali mengecup pucuk kepala prilly. "masuk yuk, udah malem banget ini. angin malam ngak baik" sambung ali mulai merenggangkan pelukannya dan menarik tangan prilly agar prilly cepet berdiri. "gendong" rengek prilly dengan senyum lebarnya. Tanpa babibu ali langsung menggendong prilly ala bride style. Tangan prilly melingkar indah di leher ali.

Malam ini sungguh istimewa bagi keduanya.

CERITA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang