chapter 4

3.9K 161 5
                                    

Batz menghampiri beberapa mahasiswa yang sedang membolos dan bersantai sambil merokok.

"Apa yang kalian lakukan disini,apa kalian tidak tau dosen sudah masuk di kelas".Tegur Batz mengambil rokok dari mulut seorang laki-laki dan menginjak rokok itu.

"Hey siapa kau berani memerintah kami????".Ucap Nae

"Nae,....dia ketua BEM".bisik seorang mahasiswa lain ke telinga Nae

"Oooooohhhh,....jadi dia ketua BEM pantas saja dia sangat sok".Nae menunjuk Batz di depan teman-temanya.

"Masuklah...atau????.ucap Batz terpotong

"ATAU APA?????.....kalau aku tidak mau kau mau apa????.Ucap Nae dengan Nada tinggi

"Aku akan memberikan surat bolos kalian pada orangtua kalian".Ucap Batz tegas

"Berikan saja,surat itu tidak akan sampai di tangan mereka".Nae tersenyum menang

"Aku yang akan memberikan langsung pada mereka,terutama pada ayahmu".Tunjuk Batz pada Nae

Nae menelan ludah mendengar ucapan Batz.

"Benarkah".Nae sedikit meledek

"Jangan menantangku".ucap Batz dingin.

Nae berfikir sejenak,dia tak mau kalau sampai ayahnya tau bagaimna dia di kampus.Bisa-bisa ayahnya akan mencopot semua fasilitas yang dia nikmati sekarang.Nae tak sanggup jika itu harus terjadi.

"Awas kau".Ucap Nae,
Lalu mengajak teman-temanya masuk kelas.

Batz hanya mengulum senyum melihat Nae menyerah.


Batz berjalan menuju kelasnya di Fakultas Arsitektur,ia geleng-geleng melihat Nae dan teman-temanya yang sama saja tingkahnya dengan Nae.

"Kenapa kau senyum-senyum????".Boy melihat Batz masuk kelas sambil senyum-senyum sendiri

"Aku baru saja melihat serigala berbentuk manusia".ucap Batz bercanda.

"Srigala jadi-jadian?????....Apa dia perempuan????".Boy penasaran.

"Heem".Jawab Batz fokus pada bukunya

"Apa dia cantik????".ujar Boy

"Hemmm".jawab Batz datar

"Astaga....di zaman seperti ini masih ada ya siluman jadi-jadian".ucap Boy polos

Batz hanya menahan tawa melihat sikap Boy yang mau saja di bohongi.

Selepas Selesai mengikuti mata kuliah Batz dan Boy keluar kelas untuk menghampiri Baifren dan Pai di Fakultas Bisnis.

"Dimana kau melihat srigala cantik itu ,Batz???".Boy memperhatikan sekeliling.

"Itu srigalanya".Batz menunjuk Nae yang sedang bercengkrama dengan teman-temanya

"Dia srigala jadi-jadian.....kau bercanda,dia bahkan srigala sungguhan Batz".ucap Boy mengundang gelak tawa keduanya.

"Ssuuuuutttt.....Nanti dia dengar,habis di terkam kau boy".Canda Batz melirik Nae

"Iiiihhhhh mending dimakan srigala beneran,dari pada urusan sama dia".Ucap Boy berlari kecil

"Kenapa dengan kalian,bahagia banget".Baifren merangkul Batz dan Boy

"Itu Boy ngajak kencan srigala jadi-jadian".ucap Batz

"Srigala?????....sungguh????".Pai penasaran

"Iiiiizzzzz males,mending sama wanita jadi-jadian dari pada sama dia".ucap Boy asal

"Iiiihhhhhh udah dech,malah bahas srigala jadi-jadian,...mana ada di zaman moderan ada hal seperti itu.ngaco.....yuk pulang".Baifren mengandeng tangan Batz.

Dari kejauhan Nae memperhatikan kemesraan Batz dan Baifren.

"Apa mereka pacaran????".tanyaNae sinis

"Kudengar sih begitu Nae,sebelum ketua BEM itu masuk kampus mereka sepertinya sudah pacaaran".jawab Natta

"Baifren itu termasuk senior yang populer loh di kampus kita,banyak yang suka sama dia,tapi rupaanya yang meluluhkan hatinya si cuek dan cool macam Batz".sambung Pim

"Oohhhh jadi ketua BEM itu namanya Batz,dan pacarnya itu namanya Baifren".ucap Nae

"Kau mau taruhan denganku Nae????".ajak Natta

"Taruhan????".Nae menatap Natta

"Iya,....kalau kau bisa merebut Batz dari Baifren dan kau bisa menjadi pacar Batz,aku akan berikan ini untukmu".Natta menunjukan foto sebuah Tas Brand nomor 1 di dunia.

"Aaahhhhh apa...!!!!!....,itu kan cuma tas yang di produksi 1 buah,darimana kau bisa dapat tas itu".Nae meraih ponsel Natta dan memandang tas yang super cantik di Ponsel Natta.

"Gue gitu loh".ucap Natta sombong

"Ahhh...tapi aku gak sudi mendekati anak itu".Nae kesal

"Oooohhhb jadi gak mau,ya udah...,".Natta memancing Nae

"Eeeeeehhhh tunggu,aku mau"....Tapi cukup jadian 1 hari dan langsung putus ya".Ucap Nae menjabat tangan Natta

"Ooohhh ok Deal".Natta membalas jabatan tangan Nae.

"Kau yakin Nae bisa merebut Batz dari senior kita itu,dia sangat cantik loh.....lembut,pinter lagi".Pim seolah mematahkan semangat Nae

"Sssuuuuuutttt.....diam".Nae menutup mulut Pim.

"Kan sekalian bisa balas dendam sama dia,akan ku buat dia jatuh cinta.lalu akan kubuat dia merasakan sakit hati yang teramat sakit".Nae mengepalkan tanganya di hadapan muka Pim

"Apa itu tidak terlalu jahat,lagi pula dia tak pernah mencari masalah denganmu,bukanya kau yang mencari masalah dengannya".Pim mengingatkan

"Berisik".Nae mencubit bibir Pim lembut

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang